Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Pengelola Kawasan GBK Senayan Raup Rp 210 Miliar

Kompas.com - 13/03/2017, 22:21 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Senayan mengaku mencapai target pendapatan selama 2016 silam kendati harus menutup venue-venue olahraga selama renovasi untuk Asian Games 2018.

Pencapaian itu diperoleh PPK-GBK karena berhasil mencari sumber pendapatan lainnya termasuk dari kerja sama dengan pihak swasta dalam bisnis properti komersial di sekitarnya.

"Pendapatan kami termasuk internal income dari bunga deposito, sponsorship, media luar ruang, dan mitra bisnis properti komersial itu realisasinya Rp 210 miliar," ujar Direktur Utama PPK-GBK Winarto, kepada KompasProperti, di Kantor PPK-GBK Jakarta, Senin (13/3/2017).

Kendati demikian, Winarto enggan membeberkan persentase yang diperoleh dari setiap sektor pendapatan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja melintas di sela aktivitas proyek renovasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (17/3/2017). Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang akan menjadi venue penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 mendatang bakal direnovasi dengan standar internasional untuk pertandingan olahraga dan ditargetkan selesai pada November 2017.
Namun, jika venue olahraga dibuka, realisasi pendapatan bisa lebih besar lagi. Pasalnya, pendapatan dari venue-venue olahraga tiap tahunnya bisa mencapai Rp 60 miliar.

Baca: Terkait Komersialisasi Kawasan GBK Senayan, Pengelola Tidak Silau Uang

Guna menutupi kekurangan itu, PPK-GBK mencari sumber pendapatan lainnya yang telah dia sebutkan sebelumnya.

Kondisi hampir sama juga kembali dihadapi PPK-GBK pada tahun ini lantaran venue-venue olahraga tersebut masih ditutup selama 12 bulan terkait penyelesaian renovasi Asian Games 2018.

"Tahun ini venue tutup satu tahun penuh. Meski begitu target pendapatan tahun ini bisa tumbuh 10-15 persen dibanding 2016," tuntas dia.

Baca: Perjanjian Pengelolaan GBK Senayan Dievaluasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com