SERUYAN, KompasProperti - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Kalimantan Tengah, segera menerapkan program smart city atau konsep kota cerdas untuk mendorong percepatan pembangunan.
"Program smart city rencananya akan mulai kami terapkan tahun ini," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Minggu (12/3/2017).
Sudarsono menjelaskan, Pemkab Seruya menggandeng PT Telkom Indonesia Tbk untuk mengimplementasikan konsep kota cerdas.
Saat ini PT Telkom Indonesia Tbk telah memulai pemasangan jaringan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di jajaran Pemkab Seruyan.
"Sedangkan untuk desa dan kelurahan akan mulai diterapkan mulai pertengahan 2017," tambah Sudarsono.
Program kota cerdas yang diadopsi dalam konsep electronic office (e-office) adalah dengan mengoneksikan semua jaringan perkantoran ke dalam satu jaringan yang dipusatkan di kantor bupati.
Melalui konektivitas seluruh jaringan ini maka berbagai pekerjaan, khususnya komunikasi semua SKPD akan berjalan lebih cepat dan lebih mudah.
"Gambarannya semua kantor, kecamatan, desa dan kelurahan akan terkoneksi dalam satu jaringan, sehingga masing-masing SKPD khususnya kepala daerah bisa memantau perencanaan dan pelaksanaan program secara daring," tutur Sudarsono.
Menurut dia, program kota cerdas sudah terbukti sukses dapat mendorong percepatan pembangunan di beberapa kota di Indonesia.
Salah di antaranya adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang telah menerapkan konsep kota cerdas sejak tiga tahun lalu.
Selain percepatan pembangunan, konsep kota cerdas juga mendorong terwujudnya keterbukaan informasi publik.
Hal ini dimungkinkan karena konsep kota cerdas ditunjang penyediaan aplikasi yang bisa diakses masyarakat umum untuk mengetahui apa yang akan, sedang dan sudah dilakukan pemerintah.
"Intinya dengan menerapkan konsep kota cerdas, kami berharap pembangunan yang dilakukan Pemkab Seruyan dapat menjadi lebih baik dan lebih cepat," tuntas Sudarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.