Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindari Kesalahan Dekorasi

Kompas.com - 05/03/2017, 14:45 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Houzz.com

KompasProperti - Untuk membuat tempat kita hidup menjadi indah dan fungsional, kadang-kadang kita membuat kesalahan dekorasi yang berujung penyesalan.

Pilihan dekorasi yang salah bisa berasal dari perencanaan yang buruk, keputusan terburu-buru, atau keragu-raguan.

Ada beberapa cara untuk menciptakan rumah yang Anda inginkan.

1. Temukan gaya Anda

Kurangnya kepercayaan mengarah pada kebimbangan. Jangan akhiri dekorasi yang nanggung dan tidak mengekspresikan apa-apa tentang Anda.

Sebaliknya, zona kenyamanan Anda mungkin mendeskripsikan Anda yang sebenarnya.

Jelajahi pilihan desain berani mungkin menakutkan. Ini adalah tanda-tanda Anda harus meminta bantuan agar Anda tidak kebingungan dan kehilangan kepercayaan dalam naluri.

Pertimbangkan untuk menyewa jasa seorang desainer interior atau dekorator. Mereka adalah profesional terlatih yang akan melihat rumah Anda dengan mata yang segar.

Jadilah yakin, bahwa sesuatu yang baik tidak akan memaksakan rasanya pada Anda, tetapi justru akan mengarahkan Anda ke beberapa pilihan untuk memperjelas visi Anda.

Houzz Ilustrasi interior desain
2. Pilih karya seni karena Anda menyukainya

Jangan pernah membeli karya seni hanya karena cocok atau untuk mengisi dinding.

Seni harus mengangkat semangat Anda, memprovokasi pemikiran, atau membuat Anda berhenti sejenak dan menikmatinya.

Seni adalah pribadi, sehingga carilah yang mencerminkan Anda. Seni tidak melulu harus yang layak dipajang di museum.

Ada beberapa pilihan untuk itu, misalnya foto profesional dan keluarga, hiasan dinding, seni anak-anak, hadiah dari teman dan usaha Anda sendiri.

Untuk menggantung seni, tempatkan pada setingkat mata. Jika Anda menggantung sepotong seni yang menakjubkan di atas permukaan di mana Anda juga ingin memamerkan barang-barang lainnya, belajar seni sketsa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com