Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Orang Indonesia Beli Properti di Melbourne...

Kompas.com - 24/02/2017, 16:07 WIB

Jakarta, KompasProperti - Brady Group, salah satu pengembang properti terbesar di Melbourne, akan menggelar pameran di akhir pekan ini; Sabtu (25/2/2017), di Leatris Room, Hotel Mulia Senayan. Lewat produk apartemen terbarunya, 380 Melbourne, Brady membidik pasar Indonesia untuk memiliki hunian di kawasan komersial dan bisnis Melbourne.

"Mayoritas pembeli apartemen dari Indonesia itu karena memiliki anak yang bersekolah di Melbourne. Daripada bayar sewa untuk apartemen satu kamar di CBD Melbourne dengan harga 2,000 dollar Australia per bulan atau 24,000 dollar Australia setahun, banyak orang tua memilih beli apartemen dibandingkan menyewa," ujar Country Manager Brady Group lndonesia, Midli Christin, Jumat (24/2/2017).

Kebanyakan orang tua itu beralasan, lanjut Christin, selain tidak perlu membayar sewa, dengan membeli apartemen sendiri mereka bisa meraup keuntungan dari kenaikan harga. Saat ini kenaikan harga properti di Melbourne rata-rata 10 persen per tahun.

Christin menambahkan bahwa ada juga kelompok pembeli dengan tujuan investasi. Para investor properti yang sudah membeli dari Brady, menurut dia, sudah menikmati keuntungan sewa yang tinggi sekitar 6 persen setahun, selain dari kenaikan harga 10 persen per tahun.

"Bunga bank di Australia saat ini masih sekitar 4 persen. Karena bunga bank lebih kecil dari keuntungan sewa, bisa dikatakan cicilan properti di Melbourne dibayarkan oleh si penyewa. Ini daya tariknya," kata Christin.

Sementara itu, lanjut dia, negara bagian Victoria sendiri memiliki sistem pajak pembangunan yang menguntungkan para pembeli properti. Untuk properti yang masih berupa tanah atau properti dalam tahap pembangunan, pemerintah kota Melbourne memberikan potongan pajak pembangunan atau stamp duty bagi pembeli dari pajak normal yang besarnya 5 persen sampai 6 persen.

"Sedangkan Kota-kota lain di Australia seperti Sydney, Brisbane dan Perth mengenakan pajak normal, tanpa potongan pajak untuk properti yang masih berupa tanah atau properti yang sedang dalam tahap pembangunan. Jadi, untuk mendapatkan penghematan pajak maksimum, sangat disarakan untuk membeli properti di saat awal pembangunan," ujarnya.

-
Christin mengatakan, pada pameran sekaligus peluncuran apartemen '380 Melbourne' yang digelar besok ini Brady Group optimistis bisa menggaet pasar Indonesia. Baca: Sabtu Ini, Brady Group Siap Pasarkan Apartemen Baru di CBD Melbourne.

Apartemen setinggi 65 lantai di kawasan 380 Lonsdale Street, Melbourne, itu ada di lokasi strategis. Gedung jangkung tersebut dekat dengan pusat perbelanjaan Melbourne Central Shopping Mall, Emporium Mall, Myer, serta David Jones. Bahkan, China Town Melbourne dan RMIT University bisa dicapai dengan berjalan kaki lima menit dari apartemen.

Penghuni pun bisa memakai sarana transportasi trem di depan apartemen untuk bepergian ke The University of Melbourne atau ke Queen Victoria Market. Trem tersebut dapat digunakan gratis untuk berkeliling CBD Melbourne.

Saat ini Brady Group menawarkan apartemen dengan pilihan 1, 2 dan 3 kamar. Brady menawarkan harga mulai 395,000 dollar Australia sampai di atas 1,6 juta dollar Australia.

Baca juga: Australia, Tujuan Utama Orang Kaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau