Australia: Kami Siap Turun Tangan Kerja Nyata dengan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Air bersih dan sanitasi merupakan hal penting bagi pembangunan manusia, terutama perempuan dan anak-anak.

Pasalnya, ada hubungan antara sanitasi dengan penyakit-penyakit yang akan menyebar kalau sistem sanitasi tidak dikelola dengan baik.

Minister Counsellor for Economic, Infrastructure anda Governance, Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Steven Barrclough mengutarakan hal itu, saat High-Level Dialogue & Workshop "Program sAIIG Mendukung Peran Pemerintah Daerah Mewujudkan Pencapaian Target SDGs di Sektor Sanitasi", di Hotel Sultan, Jakarta, (29/11/2016).

"Pemerintah Australia sadar isu sanitasi adalah tantangan yang besar. Kita siap turun tangan untuk buat kerja nyata dengan mitra-mitra kami dari Indonesia," ujar Steven.

Ia melanjutkan, isu sanitasi berkaitan dengan tenaga kerja, kesehatan masyarakat, dan ekonomi.

Sebagai kegiatan kerja nyata, isu sanitasi juga bagian dari pertumbuhan ekonomi. Menurut Steven, isu sanitasi di lapangan merupakan kerja nyata secara ekonomi dengan masyarakat.

Kerja nyata ini, tambah dia, dilakukan melalui dua cara. Pertama adalah bagaimana masyarakat mendapatkan layanan air limbah melalui pemasangan tangki septik di rumah-rumah dan pemasangan sambungan melalui pipa ke tangki septik komunal.

Dalam hal ini, tugas pemerintah daerah (pemda) adalah menyediakan layanan untuk pemupukan lumpur dan pembuangannya.

Cara kedua adalah dengan kombinasi metode sistem pembuangan air limbah dengan skala kota perpipaan komunal, melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) atau program lain misalnya dengan pembiayaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).