"Ini akan menjadi moda transportasi yang baik. Double-double track akan meningkatkan gerbong dan jumlah penumpang," sebut Sutedja.
LRT dan MRT
Selain itu, terdapat rencana pembangunan light rail transit (LRT) di Bekasi Timur yang diperpanjang sampai Cikarang.
Menurut Sutedja, rencana ini masih dalam pembahasan dan akan dilegalisasi menjadi Peraturan Presiden (Perpres).
Dia memandang penting LRT ini karena kebutuhan penduduk yang tinggal dan beraktivitas di Jababeka sebesar 1,2 juta orang sehingga selayaknya menjadi perhatian pemerintah pusat.
Tidak hanya itu, peningkatan akses juga dilakukan melalui pembangunan mass rapid transit (MRT) yang rencananya masuk sampai kawasan Jababeka.
"Perencanaannya, MRT timur Jakarta akan berakhir di Cikarang. Ini sudah ada pembicaraan untuk mengadakan MRT di Cikarang, tapi mungkin long term," jelas Sutedja.
Moda transportasi lainnya yang tengah dikerjakan pemerintah untuk mendukung akses koridor timur Jakarta adalah kereta cepat. Jalur kereta cepat ini akan tersambung sampai Cikarang dan Karawang KM 42.
Untuk mengantisipasi itu, Jababeka akan menarik LRT ke KM 34 yang berjarak hanya 7 kilometer dari stasiun kereta cepat.
Terakhir, infrastrukur yang dibangun pemerintah adalah berupa jalan tol layang atau elevated toll road Jakarta-Cikampek.
Nantinya, akan ada pintu-pintu keluar tol tersebut di Cikarang dan berakhir di Karawang Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.