Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Pemerintah Terkait Bantahan Komisioner Komnas HAM

Kompas.com - 14/02/2017, 20:53 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah mengakui baru bisa membangun ratusan kilometer Jalan Trans-Papua yang membentang di dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selama dua tahun atau sejak 2015-2016 jalan yang terbangun di dua provinsi tersebut adalah sepanjang 464,09 kilometer.

Rinciannya, 232,82 kilometer pada 2015 dan 231,27 kilometer pada 2016. Capaian pada 2016 tersebut sesuai dengan pernyataan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang diterima KompasProperti, Senin (13/2/2014).

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Trans Papua

"Dalam catatan kami, pemerintah baru membangun 231,27 kilometer, itu pun hanya terlihat di Wamena-Nduga," kata Pigai.

Baca: Komisioner Komnas HAM Bantah Klaim Pemerintah soal Trans-Papua

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menyampaikan, pembangunan Jalan Trans-Papua memang dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.

"Untuk tahun ini kami targetkan pembangunan jalan di Papua dan Papua Barat sepanjang 143,35 kilometer," tutur dia saat menyambangi Gedung Kompas Gramedia, Selasa (14/2/2016).

Arie menegaskan bahwa yang menjadi prioritas dalam pembangunan Jalan Trans-Papua adalah perihal tembusnya jalan.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Trans Papua

Pasalnya, medan pembangunan jalan dengan total panjang 4.330,07 kilometer sangat sulit karena harus menembus hutan, dan gunung, serta membelah bukit.

Baca: Jalan Trans Papua, Menembus Gunung dan Membelah Bukit

Jika dilihat dari data yang diberikan Ditjen Bina Marga kepada KompasProperti, selama 2015 silam, jalan yang sudah ditembus sepanjang 3.397,25 kilometer.

Dengan rincian 2.792,27 kilometer di Papua dan 1.058,76 kilometer di Papua Barat.

Meski begitu, penembusan jalan sepanjang itu tak serta merta dilakukan dalam waktu setahun, melainkan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Trans Papua

Kemudian, data pada 2016 menunjukkan adanya pertambahan jalan yang sudah tembus menjadi 3.851,93 kilometer. Ini artinya, pemerintah hanya berhasil menembus jalan sepanjang 454,68 kilometer.

Sedangkan untuk tahun ini, Arie menyatakan siap menambah 143,35 kilometer Jalan Trans-Papua dengan rincian 131,49 kilometer di Papua dan 11,86 kilometer di Papua Barat.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Trans Papua

Namun sayangnya, terdapat dua kekeliruan dari data Ditjen Bina Marga tersebut.

Pertama, terkait total jalan tembus pada 2016 yang tercatat sepanjang 3.851,93 kilometer padahal semestinya 3.851,03 kilometer.

Berikutnya, kekeliruan data terdapat pada total rencana jalan tembus hingga 2017 yang tercatat sepanjang 3.864,87 kilometer. Semestinya 3.963,87 kilometer

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Kekeliruan data terkait panjang jalan yang ditembus guna pembangunan Jalan Trans Papua

Itu artinya, pada tahun ini Ditjen Bina Marga bakal menambah 113,84 kilometer tembusan Jalan Trans-Papua.

Sementara mengenai isu lainnya terkait sumber daya lokal, Arie menegaskan bahwa Ditjen Bina Marga turut melibatkan kontraktor lokal.

"Kontraktor lokalnya ada yang besar dan ada sebagai sub-kontraktor juga. Karena pak Menteri (Basuki Hadimuljono) bilang untuk kontrak di bawah Rp 50 miliar nggak boleh BUMN dan yang di atas Rp 50 miliar boleh BUMN tapi harus KSO (Kerja Sama Operasi) dengan kontraktor lokal," jelas dia.

Setidaknya ada 50 kontraktor asli Papua yang terlibat dalam pembangunan Jalan Trans-Papua.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Nama-nama kontraktor lokal dalam pembangunan Jalan Trans Papua.

Kemudian untuk anggaran, Arie menekankan alokasi APBN Ditjen Bina Marga tahun ini sebesar 60 persen diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur.

"Dana alokasi khusus (DAK) Papua dan Papua Barat dari tahun ke tahun naik terus dan sekarang ada Rp 5,78 triliun sedangkan bagian Indonesia Timur lainnya sebesar Rp 2 triliun," tutupnya.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Total anggaran pembangunan Trans Papua dari tahun ke tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com