Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Generasi Milenial Punya Rumah...

Kompas.com - 05/02/2017, 14:19 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Berbeda dengan Diah, pengalaman Ihsanuddin (25) dalam membeli rumah lebih berdasar pada kondisi yang mendesak.

"Rumah orangtua kan di Lampung. Di Jakarta, saya ngga ada rumah atau rumah saudara yang enak untuk saya menumpang," tutur Ihsan.

Karena itu, ia pun harus menyewa kamar indekos yang harganya pun sudah cukup mahal.

Pada saat yang sama, Ihsan mengaku gajinya pas-pasan jika harus menyisihkan biaya untuk tinggal di kamar indekos.

Pada akhirnya, ia mencari indekos yang murah di kawasan Senen namun kondisi kamar kecil, sekat dinding antar-kamar dari papan tripleks, serta kamar mandi terpisah.

"Akhirnya setelah sekitar setahun saya indekos dan udah punya duit untuk DP, saya bertekad untuk ambil rumah," jelas Ihsan.

Pada 2014, ia mencari rumah di pameran properti, dan mendapatkan rumah murah di daerah Parung Panjang dengan harga Rp 115 juta.

Rumah itu berukuran bangunan 27 meter persegi dan tanah 84 meter persegi.

Ia mengaku, sebenarnya Parung Panjang jauh dari lokasi kerjanya di Jakarta dan masih sepi.

"Saya berani ambil karena dekat sama stasiun. Cuma sekitar 1 kilometer. Apalagi, stasiunnya satu jalur ke kantor," jelas Ihsan.

Lebih lanjut, untuk membeli rumah tersebut, ia mengeluarkan DP sebesar Rp 30 juta.

Karena murah, Ihsan memaklumi akses jalan menuju perumahan milik Perum Perumnas ini, sangat tidak memadai.

Banyak truk yang lewat jalan tersebut dan tidak ada upaya dari pemerintah kabupaten Bogor untuk membenahi.

"Kalau jalan yang di (perumahan) Perumnas, sebagian udah mulus. Tapi, sebagian lagi masih ada yang rusak," ucap Ihsan.

Meski demikian, Ihsan tetap merasa bersyukur karena sudah memiliki rumah sendiri dan tinggal bersama istrinya.

Ia pun lebih sering memanfaatkan moda transportasi kereta commuter daripada mengendarai motor ke kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau