Sempat Terkendala Material, Proyek LRT Palembang Rampung Akhir Tahun

JAKARTA, KompasProperti - Proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Palembang dibangun untuk mempermudah mobilisasi selama perhelatan Asian Games ke-18.

Saat ini, proyek tersebut tengah dalam pengerjaan konstruksi yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan perkembangan sudah menyentuh 40 persen.

"Proyek LRT produksi (material) kami sih sudah selesai. Kalau (pengerjaan) proyeknya kan diharapkan akhir tahun selesai semua," ujar Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Dari sisi pengadaan material, menurut Jarot, proyek ini memang sempat mengalami kendala karena sebagian besar material harus didatangkan dari Jawa.

Di Palembang, kata dia, sulit menemukan batu pecah. Bahan yang mudah ditemukan di daerah tersebut hanya semen. 

Waskita dipercaya menbangun prasarana LRT meliputi konstruksi jalur layang sepanjang 23 kilometer, stasiun, dan fasilitas operasi.

Material beton dipasok oleh anak usaha Waskita Karya, WSBP. Nilai total kontrak proyek tersebut Rp 12,59 triliun.

Berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2015, jaringan LRT terdiri atas lintas pelayanan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II-Masjid Agung Palembang-Jakabaring Sport City.

Panjang trase 23 kilometer dilengkapi dengan 13 (tiga belas) stasiun dan 9 (sembilan) sub-stasiun, serta memiliki jembatan Sungai Musi dengan bentang sungai 350 meter.