JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol dari Jakarta hingga Semarang sudah bisa dilalui pada mudik lebaran 2017.
Baca: Mudik Lebaran 2017 Bisa Lewat Tol Jakarta Tembus Semarang
Dia mengatakan hal itu selepas melakukan tinjauan pembangunan Ruas Tol Batang-Semarang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (9/1/2017).
"Mudik 2017 bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi sampai ke Ngaliyan, Semarang. Walaupun fungsional namun sudah dilapisi beton," ujar Basuki.
Selain ruas Batang-Semarang, Kementerian PUPR juga akan memfungsikan dua ruas lainnya yakni Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 serta Pemalang-Batang.
Namun, kepastian tersebut justru menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya euforia berlebihan dari masyarakat yang mengakibatkan kepadatan sangat parah seperti halnya yang terjadi di Gerbang Tol Keluar Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) saat mudik 2016 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto memastikan kondisi di Brexit tahun lalu tak akan terulang lagi meskipun akan ada beberapa titik kepadatan di ruas tol baru tersebut.
"Akan ada kepadatan di Waleri dan di Pengalihan (Semarang). Namun demikian, kami prediksi tidak akan separah Brebes dulu karena banyak pilihan untuk keluar sebelum pengalihan," jelas Arie.
Dia juga menjamin tidak ada konflik perlintasan sebidang dengan kereta api, dan sejak jauh hari akan disiapkan rekayasa lalu lintas.
Pendek kata, tambah Arie, akan lebih banyak rekayasa lalu lintas dilakukan dibanding Brexit.
Selain itu, untuk semakin memperlancar arus mudik, telah dioperasikan pembangunan lima jalan layang di perlintasan sebidang kereta api di Klonengan-Prupuk, Dermoleng-Ketanggungan, Karangsawah, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi.