Begini Cara Memilih Ukuran Tandon Air yang Sesuai Kebutuhan di Rumah

KOMPAS.com - Cara menentukan ukuran tandon air yang sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah menjadi salah satu hal penting sebelum memasangnya.

Dengan begitu, keluarga di rumah tidak sampai mengalami kekurangan air bersih yang tersimpan di tandon air.

Dikutip dari situs Civil Planets, masyatakat yang menggunakan tandon air dengan kapasitas lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan mungkin tidak perlu khawatir tentang masalah penyimpanan air, namun akan membuang banyak uang atau cara lain.

Misalnya, apabila masyarakat menggunakan tandon air yang lebih besar dari kebutuhan sebenarnya yakni terdapat air yang tersisa di tandon.

Menyimpan air dalam waktu yang lama akan membuatnya terkontaminasi. Kontaminasi air yang lama akan tercampur dengan air yang baru.

Baca juga: Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Selain itu, ukuran tandon air besar juga memerlukan area pemasangan yang lebih luas dan perlu pemeliharaan secara berkala.

Adapun cara memilih ukuran tandon air yang sesuai kebutuhan penghuni rumah yaitu mengalikan jumlah kebutuhan per orang per hari dengan jumlah penghuni rumah.

Sebagai landasan, menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 6278.1:2015, berikut jumlah kebutuhan air bersih rumah tangga per orang per hari berdasarkan kategori wilayah tempat tinggalnya:

• Ibu Kota Kecamatan/Desa : 60-90 liter per orang per hari;
• Kota Kecil : 90-110 liter per orang per hari;
• Kota Sedang : 100-125 liter per orang per hari;
• Kota Besar : 125-150 liter per orang per hari;
• Metropolitan : 150-200 liter per orang per hari.

Misalnya dengan mengacu jumlah kebutuhan air 150 liter per orang per hari dan jumlah penghuni rumah tiga orang, maka kebutuhan air setiap hari dalam satu rumah yaitu 450 liter.

Dengan demikian, ukuran tandon air yang sebaiknya digunakan di rumah ialah sebesar 500 liter atau 550 liter. Jangan sampai menggunakan tandon air yang ukurannya di bawah 450 liter.