Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nindya Karya Optimistis Bisa Percepat Pembangunan Bendungan Napun Gete

Kompas.com - 08/12/2016, 17:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nindya Karya (Persero) Tbk kembali dipilih sebagai penyedia jasa konstruksi Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kontrak pembangunannya senilai Rp 849,9 miliar.

Kontrak tersebut telah ditandatangani pihak Nindya bersama Pemerintah, Rabu (7/12/2016), di Kantor Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Jakarta. Ini merupakan kontrak tahun jamak dengan waktu pengerjaan selama lima tahun.

Sebelumnya, Nindya Karya juga ditunjuk sebagai pemenang tender pembangunan Bendungan Rotiklot di NTT bersama dengan PT Universal Suryaprima. Namun, berbeda dengan di Bendungan Rotiklot yang merupakan kerja sama operasi (KSO) dengan perusahaan lain, di Napun Gete Nindya Karya hanya sendiri.

"Kami merasa punya kemampuan dasar untuk melakukan pembangunan bendungan ini sendiri sehingga kami percaya diri untuk maju sendiri dan akhinya melalui proses lelang dan seleksi kami terpilih," kata Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Tbk, Indradjaja Manopol.

Sementara itu, terkait waktu pengerjaan, Dirjen SDA Kementerian PUPR Imam Santoso telah meminta Nindya Karya mempercepat proses pembangunan Bendungan Napun Gete agar bisa beroperasi lebih cepat dari rencana awal.

"Saya selalu mengingatkan teman-teman kontraktor untuk memacu percepat progres. Normalnya 5 tahun, tapi ini kelamaan, jadi tiga tahun sajalah," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Indradjaja mengaku bahwa pihaknya percaya diri dan mampu mempercepat pembangunan Napun Gete. Dia mengakui Nindya Karya ahli dalam pembangunan infrastruktur air.

Terkait waktu percepatan pembangunan, menurut dia, semuanya akan tergantung dari pembebasan tanah. Sampai saat ini baru 24 hektar yang dibebaskan dari total kebutuhan mencapai 161 hektar.

"Kami belum tahu yang dibebaskan bagian mana. Tapi, apabila yang sudah dibebaskan di bagian tapak bendungan dan juga jalan akses, kami sudah bisa memulai. Kalau belum, misalnya hanya aksesnya saja yang dibebaskan, maka kami belum bisa bangun konstruksi," kata Indradjaja.

PT Nindya Karya (Persero) Tbk sendiri saat ini telah memulai pembangunan. Hal itu lantaran berdasarkan jadwal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakkan batu pertama Bendungan Napun Gete pada 12 atau 13 Desember 2016 atau pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com