Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi Biaya Pembebasan Lahan Bendungan Napun Gete Rp 14 Miliar

Kompas.com - 08/12/2016, 14:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana membangun delapan bendungan pada 2016 mulai mendekati akhir, setelah bendungan ketujuh yakni Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai ditandatangani kontraknya, Rabu (7/12/2016).

Pembangunannya akan segera dilakukan menyusul rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking (pencanangan) pada 12 atau 13 Desember 2016 mendatang.

"Sebelum tahun anggaran 2016 ini berakhir, kami kontrakkan Bendungan Napun Gete. Ini jadi yang ketujuh dari delapan yang diprogramkan, minggu depan satu lagi Sukamahi jadi 8 bendungan diselesaikan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso, di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Namun begitu, dari total lahan yang dibutuhkan seluas 161 hektar, saat ini baru dibebaskan seluas 24 hektar.

Targetnya, 2017 nanti semua pembebasan lahan akan diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka.

"Tahun depan sudah kami programkan semua sehingga nanti pembebasan lahan yang dibutuhkan bisa selesai. Nggak ada kendalanya karena tanah punya masyarakat dan di area Daerah Aliran Sungai (DAS)," ujar Bupati Sikka Yosep Ansar Rera.

Besaran anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan tersebut diakui Yosep ada di kisaran Rp 14 miliar. Inj diambil dari Anggaran Pendapatan Belanjar Daerah (APBD) Kabupaten Sikka.

Bendungan Napun Gete akan memberi manfaat bagi penyediaan air bersih atau air minum untuk Kabupaten Sikka dengan debit 200 liter per detik, penyediaan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 230 hektar, pengembangan sektor pariwisata, dan tenaga listrik satu megawatt.

Sementara nilai kontrak bendungan seluas 161 hektar ini adalah sebesar Rp 849,9 miliar dan akan dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan waktu penyelesaian lima tahun.

"Kebutuhan air masih kurang di sana, bendungan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air terutama di bagian kota," ungkap Yosep.

Sebelum Napun Gete, enam bendungan lainnya sudah terkontrak dan sedang dalam proses konstruksi.

Keenam bendungan itu di antaranya adalah Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara), Way Sekampung (Lampung), Leuwikeris, Ciawi, Cipanas di Jawa Barat, dan Ladongi di Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com