Catatan: Lapisi dinding dengan cat kamar mandi berbasis minyak atau yang memang tahan jamur.
4. Memasukkan terlalu banyak benda
Hindari kepadatan barang atau perlengkapan di kamar mandi. Jika Anda memiliki toilet terpisah yang dekat dengan kamar mandi, upayakan untuk tidak menginstal satu WC di kamar mandi.
Maksimalkan ruang sebanyak mungkin untuk membuat ruangan lebih nyaman. Jika ruangan terlalu kecil untuk bak mandi dan pancuran sekaligus, pilih pancuran.
Selain itu, lemari, rak, atau laci yang tergantung di dinding akan membantu memberikan ruang pada lantai.
5. Kurang pencahayaan
Kegiatan yang banyak dilakukan di kamar mandi membutuhkan pencahayaan yang baik.
Mencukur, waxing, berdandan dan menata rambut sulit dilakukan dengan baik apabila cahayanya kurang.
Singkatnya, Anda perlu menginstal sebuah cermin besar di atas wastafel atau meja rias bersama dengan beberapa pencahayaan yang mengarah langsung ke wajah.
6. Drainase buruk
Setiap lantai di area basah memerlukan "penurunan". Lantai harus dibuat secara lembut menurun menuju pembuangan untuk memungkinkan air tidak menetap di lantai terlalu lama.
Besarnya ukuran ubin pada lantai membuat penurunan air lebih sulit terutama di kamar mandi kecil. Pastikan ukuran masing-masing ubin maksimum adalah 300 X 300 mm.
7. Bahan berpori
Semua permukaan di kamar mandi harus tahan terhadap kelembaban. Jika tidak, permukaan bisa membengkak, membusuk atau berubah warna seiring dengan waktu.
Batu berpori seperti marmer travertine dan kayu harus disegel.