Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Proyek Triliunan Rupiah Milik Tommy Soeharto...

Kompas.com - 11/09/2016, 18:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Office Tower Two merupakan bagian dari pengembangan Mangkuluhur City di atas lahan seluas empat hektar.

Megaproyek ini diperkirakan menelan dana tak kurang dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,07 triliun.

Proyek berikutnya yang sedang dikerjakan dan bakal mengubah wajah koridor Gatot Subroto, Jakarta Selatan adalah Gayanti City.

"Tahun depan, tepatnya Januari 2017, Gayanti City juga akan tutup atap (topping off)," sebut Tommy.

Proyek ini dirintis sejak 2013 dengan poyeksi nilai konstruksi Rp 2 triliun melalui bendera PT Buana Pacifik International.

Menempati area seluas 1,5 hektar, Gayanti City bakal berisi dua menara apartemen berkonsep loft  150 unitmasing-masing setinggi 39 lantai dengan harga jual perdana Rp 35 juta per meter persegi.

Selain apartemen, dibangun pula satu menara perkantoran 33 lantai. Untuk menara perkantoran, mereka mematok harga jual mulai dari Rp 40 juta per meter persegi.

Di Solo, pasca pengembangan Lor Inn Hotel dengan klasifikasi bintang lima, Tommy bakal membesut hotel lainnya di atas lahan yang sudah dimilikinya sejak lama (land bank).

Namun, dia tak bersedia merinci rencana pembangunan hotel di kota terbesar kedua di Jawa Tengah ini. Yang pasti saat ini tengah dilakukan studi kelayakan (feasibility study).

Sementara di Bali, megaproyek yang menjadi magnit buat para investor untuk bergabung adalah Pecatu Indah Resort.

Melalui tentakelnya, PT Bali Pecatu Graha (BPG) , Pecatu Indah Resort dirancang seluas 400 hektar.

Di megaproyek ini, BPG selaku pemilik konsesi lahan, menggandeng investor-investor untuk mengembangkan properti di atasnya.

Sebut saja Grand Summit Pecatu. Investor yang digandeng adalah Stareast Group yang berbasis di Singapura.

Baca: Stareast Group Gebrak Bintan dengan Tiga Proyek Sekaligus

Selain Grand Summit Pecatu, proyek yang sudah dan akan dikembangkan mencakup Pecatu Indah Hotel and Resort yang terdiri dari Le Grande Suite, New Kuta Hotel, The Rich Prada, Lexington Klapa Resort, 7 Haven, Jumeirah, New World Grand Resort, dan Amari Pecatu.

Berikutnya Golf Residence and Townhouse yang terdiri dari Aster Villas, 17 Hole Villas, Bougenville Villas, dan Entertainment dan Amusement yang meliputi New Kuta Golf, Klapa, dan New Kuta Green Park.

Dokumentasi Stareast Sejahtera Grand Summit Pecatu Bali
Setelah Bali, daerah berikutnya yang akan digarap adalah Provinsi Bangka Belitung (Babel). Di sini, Tommy akan mengembangkan Golf Hotel and Resort.

"Insya Allah, tahun depan sudah mulai berjalan," sebut Tommy.

Meski enggan mengungkapkan belanja modal untuk investasi proyek-proyeknya tersebut, dia mengakui lahan-lahan yang akan dikembangkannya tersebut merupakan land bank yang sudah diakuisisi dan dimilikinya sejak lama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau