JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan bagi pekerja masih menjadi bagian yang belum banyak tersentuh. Padahal jumlah pekerja dengan status belum punya rumah masih cukup banyak.
"Dari 19 juta anggota BPJS Ketenagakerjaan, 7 juta di antaranya masih belum memiliki rumah," kata Ketua Kehormatan Real Estat Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi, di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Lukman memaparkan harga rumah yang mencapai Rp 133 juta membuat para pekerja kesulitan membagi alokasi pendapatan mereka untuk membeli rumah.
Seperti diketahui bahwa formula bank yang diterapkan kepada pekerja untuk bisa mendapat fasilitas kredit rumah adalah 1/3 dari gaji atau pendapatan.
"Kalau dulu 2/3 dari gaji digunakan untuk sandang pangan dan 1/3 digunakan untuk kredit papan bisa cukup sekarang tidak bisa lagi karena pengeluaran mereka ditambah lagi transportasi, pulsa, hiburan dan sebagainya," tambah Lukman.
Hal itu kemudian membuat bank menilai para pekerja tidak bankable sehingga bank urung memberikan kredit perumahan bagi pekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.