Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Developer" Properti Syariah Indonesia Jual Rumah Halal

Kompas.com - 04/09/2016, 20:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tentunya tak merasa asing dengan istilah syariah dalam konsep ekonomi khususnya di sektor perbankan.

Sudah banyak bank-bank di Indonesia yang mengusung konsep syariah, sebut saja Bank Muammalat sebagai pelopor bank syariah di Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, dan lain-lain.

Namun, bagaimana dengan pengembang atau developer syariah? Terdengar asing? Bisa jadi. Pasalnya, nilai-nilai islami yang coba diadopsi oleh pengembang properti ini baru dirintis pada 2014 silam. 

Tentu beda khittahnya dengan pengembang konvensional atau umum yang tergabung dalam asosiasi Real Estat Indonesia (REI), atau Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Pengembang anggota REI atau Apersi sangat terikat dengan praktik-praktik ekonomi umum macam pembiayaan berbunga, denda atau penalti jika cicilan terlambat, bahkan menaikkan harga jual tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Nah, pengembang properti syariah, seperti diakui salah satu pelakunya, Dandi Irawan, CEO PT Sharia Green Land, meniadakan itu semua.

Pendek kata, kaidah Islam diadopsi dalam praktik-praktik operasional mereka, baik dari segi legalitas (hukum), akad transaksi, pembiayaan, realisasi pembangunan, hingga serah terima kunci.

Pengembang syariah ini tergabung dalam sebuah asosiasi bernama Developer Properti Syariah (DPSI). Anggotanya adalah sekumpulan anak muda, untuk tidak bisa dikatakan pengembang muda.

Karena dimotori anak muda, tak pelak, kampanye iklan jual rumah tanpa riba, tanpa bunga, dan tanpa denda pun memanfaatkan media sosial.

Kompas.com termasuk yang mendapat pesan berantai (broadcast) kiprah DPSI ini melalui media sosial.

Menurut Dandi, DPSI menaungi para pengembang properti syariah yang ingin tumbuh dan berkembang sesuai dengan kaidah Islam.

Konsep syariah, kata dia, direpresentasikan dalam segala aspek. Terutama sisi pembiayaan dan transaksi dengan meniadakan peranan perbankan untuk fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).

"Kami mendasarkan transaksi jual beli pada akad istishna'," ujar Dandi.  

Dalam program perumahan syariah ini, pengembang telah menetapkan harga jual unit-unit rumah. Termasuk harga-harga khusus untuk unit rumah tertentu, contohnya unit rumah dengan kavling yang lebih luas, unit yang ada perubahan spesifikasi dan bentuk. 

Oleh karenanya konsumen tinggal mencocokkan lokasi, tipe, desain dan spesifikasi unit dengan harga yang ditawarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com