JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, tren desain Skandinavia banyak digandrungi masyarakat dan pencinta dekorasi.
Desain ini cukup mudah diterapkan dan cenderung sederhana. Meski demikian, desain ini tetap membuat ruangan lebih cantik.
Menurut penata desain interior IKEA Indonesia Indy Anindita, desain ini muncul pertama kali di negara-negara Eropa Utara seperti Norwegia, Islandia, Denmark, dan Swedia.
Kemunculan desain ini memiliki hubungan erat dengan sejarah maupun keadaan alamnya.
"Bagaimana dari keterbatasan dan apa yang mereka punya dapat dipergunakan dengan baik. Daripada mengeluh cuacanya dingin sekali dan nggak ada matahari, lebih baik gunakan sebaik-baiknya untuk desain," ujar Indy di Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Ia mengatakan, paling tidak ada 6 elemen yang sangat mencerminkan desain tersebut. Dari elemen-elemen ini, Anda juga bisa mengaplikasikannya di rumah.
1. Fungsi
Indy mengatakan, penduduk Eropa Utara menyukai hal-hal yang sederhana. Mereka cenderung mencari benda-benda yang sesuai kebutuhan.
Bahkan, mereka tidak hanya mencari 1 benda untuk 1 fungsi. Jika perlu, mereka mencari atau membuat 1 benda dengan banyak kegunaan sekaligus supaya lebih efisien.
2. Kemanusiaan
Swedia sangat memikirkan bagaimana edukasi dan perkembangan anak-anak.
Kebanyakan penduduk senang berinteraksi dengan anak-anak dan sangat perhatian terhadap kebutuhan mereka.
Seperti di Indonesia, bagi orang-orang Swedia, keluarga adalah hal yang utama.
3. Cahaya
Unsur ini merupakan yang terpenting dalam desain Skandinavia. Warga Eropa Utara menghadapi musim dingin yang sangat panjang.