KOMPAS.com - Kaca menjadi bagian di dalam rumah yang sering kali kotor, berapapun seringnya dibersihkan akan selalu terlihat kotor.
Ketika kaca kotor, biasanya akan terlihat bernoda. Noda disebabkan banyak hal, mulai dari air yang mengendap, lalu menempel dan kemudian menimbulkan flek.
Penyebab lain juga kerap datang dari uap air dan cipratan sabun yang menyebabkan kaca selain bernoda juga terlihat buram.
Proses membersihkannya pun terkadang sulit, walaupun pada dasarnya tidak memakan banyak waktu dan cenderung mudah.
Berikut ini tiga hal yang bisa membuat kaca tampak bersih.
1. Bersihkan kaca menggunakan cairan mengandung isopropil alkohol
Zat kimia ini adalah komposisi yang paling banyak digunakan dalam campuran cairan pembersih kaca.
Pasalnya, jenis alkohol ini bisa melarutkan mineral yang tidak terlalu menempel di kaca dan bisa menguap bersamaan dengan menguapnya alkohol.
Oleh sebab itu, ketika membeli cairan pembersih kaca, pastikan mengandung isopropil alkohol.
2. Gunakan amonia dalam pembersih kaca
Amonia merupakan zat kimia sangat mujarab dalam menghancurkan mineral yang menempel di kaca.
Bukan hanya itu, amonia atau NH3 ini juga membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru di kaca.
Namun, bagi Anda yang memiliki kaca berwarna jangan sekali-kali menggunakan cairan pembersih kaca mengandung amonia karena zat ini mampu memudarkan warna kaca.
3. Pilih alat pembersih kaca sesuai fungsi
Biasanya pembersih kaca terdiri dari spons, squeegee atau alat pembersih dari karet, dan kain serat. Semuanya itu memiliki fungsi masing-masing.
Kain serat misalnya, berfungsi untuk mengangkat debu di kaca agar tidak menimbulkan goresan dan biasanya digunakan pada awal pembersihan.
Alat berikutnya yang bisa digunakan adalah spons. Fungsinya menyebarkan sabun atau cairan pembersih kaca membuatnya paling cocok digunakan setelah memakai kain fiber.
Terakhir, Anda bisa memakai squeegee untuk proses akhir. Alat ini berguna untuk mengangkat sabun yang tersisa sehingga setelah pembersihan tidak membuat jejak tertinggal di kaca lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.