Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Central Cipta Murdaya Berencana Kembangkan WTC hingga Seri 9

Kompas.com - 17/06/2016, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Central Cipta Murdaya (CCM) Holding melalui tentakel propertinya, PT Jakarta Land, berencana mengembangkan kompleks komersial perkantoran terpadu World Trade Center (WTC) hingga sebanyak 9 seri. 

Direktur CCM Holding Karuna Murdaya memastikan hal itu kepada Kompas.com, di sela-sela forum diskusi "Tall Buildings: Where Does Jakarta Stand in The Global Picture", Kamis (16/6/2016).

Menurut Karuna, untuk saat ini Jakarta Land tidak akan ikut-ikutan membangun pencakar langit dengan ketinggian melebihi 55 lantai seperti yang dilakukan pengembang lainnya. 

"Kami masih fokus menyelesaikan WTC 3 di Jl Jenderal Sudirman," ujar Karuna.

Namun, untuk mendukung rencana besarnya membangun WTC hingga 9 seri, Jakarta Land akan memperluas kompleks WTC dengan mengakuisisi lahan di sekitarnya.

"Realisasi akuisisi lahan akan dimulai begitu WTC 3 rampung," imbuh Karuna yang menolak memberikan angka belanja lahan.

WTC 3 di Sudirman, merupakan gedung komersial perkantoran premium yang menyasar perusahaan multinasional. Luas bangunannya sekitar 69.000 meter persegi. 

skyscrapercity.com Hoarding WTC 3 Sudirman
Gedung ini dirancang bebas kolom dengan teknologi tinggi yang memungkinkan efisiensi, dan efektivitas operasional.

Nilai investasi yang dibenamkan sebesar 230 juta dollar AS. Saat ini, perusahaan asing yang sudah memberikan konfirmasi sebagai penyewa utama adalah PriceWaterhouseCooper (PWC). 

PWC mengokupasi bangunan seluas 25.000 meter persegi dan berhak mendapatkan naming right

Jakarta Land menjadwalkan pengoperasian gedung ini pada akhir 2017 mendatang. 

Sementara gedung perkantoran lainnya yakni WTC 2 diisi oleh PermataBank, Standard Chartered Bank, dan Total E and P. Total luas bangunan yang sudah tersewa sebesar 75 persen.

WTC 2 beroperasi pada 2012 silam yang dibangun dengan spesifikasi tinggi sehingga menjadikannya sebagai gedung perkantoran dengan ongkos konstruksi termahal di seluruh Indonesia yakni Rp 3 triliun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com