Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 18 Persen, Harga Lahan Industri Cikande Bakal Naik Lagi

Kompas.com - 10/06/2016, 16:41 WIB
M Latief

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat Tonny Hadhiwaluyo mengatakan telah terjadi kenaikan harga lahan industri sebesar 18 persen di awal tahun ini. Ia bahkan memprediksi akan ada kenaikan harga lagi setelah dibukanya pintu tol Cikande di akhir tahun nanti.

"Untuk itu kami terus berdayakan agen properti untuk membantu memasarkan produk baru yang akan kami luncurkan tahun ini, di samping lahan industri siap bangun yang biasa kami jual," ujar Tonny kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2016).

Seperti diketahui PT Modern Industrial Estat merupakan anak usaha PT Modernland Realty Tbk. Perusahaan tersebut saat ini tengah memperkenalkan produk mereka, ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, kepada ratusan agen properti. Salah satu produk terbarunya adalah Modern Office Factory (MOF) di kawasan industri ModernCikande.

Tonny menuturkan, Modern Office Factory dirancang terdiri dari empat tipe, mulai tipe Lt/Lb 150/72 hingga tipe 450/304. Pihaknya memasarkannya dengan harga mulai Rp 900 jutaan sampai Rp 3 miliar.

"Sedangkan lahan industri siap bangun kami pasarkan Rp 2 juta per meter persegi mulai dari ukuran 3.000 m2. Ini karena sudah ada kenaikan harga sejak awal tahun ini dan bakal naik naik akhir tahun nanti," ujar Tonny.

Tahun ini Modern Industrial Estat memasang target penjualan sebesar Rp1,2 triliun. Pada kuartal I tahun ini perusahaan tersebut berhasil menjual lahan pabrik seluas 55.000 m2 ke satu perusahaan manufaktur.

"Permintaan lahan industri selama kuartal pertama tahun ini membaik dibandingkan tahun lalu," kata Tonny.

Berdasarkan data Colliers International Indonesia, ModernCikande Industrial Estate bahkan kembali mencatatkan penjualan lahan industri terbesar di Jabodetabek pada kuartal pertama ini. Untuk itulah, demi mencapai target 2016 pihaknya akan menjalankan beberapa strategi, antara lain meningkatkan infrastruktur dan menambah fasilitas di kawasan dan membuat variasi produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau