Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Roboh di Bintaro Terindikasi Gagal Struktur

Kompas.com - 02/06/2016, 18:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Robohnya salah satu bagian dari gedung kembar Menara PermataBank di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (2/6/2016) siang diindikasikan akibat kegagalan struktur.

Baca: Sebuah Gedung di Bintaro Roboh

Menurut Ketua Badan Informasi dan Hubungan Masyarakat Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Zakie Muttaqien yang menghimpun keterangan dari Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel Muqoddas Syuhada, gedung tersebut sudah "salah" sejak awal dibangun pada 1995 silam.

"Tes tanah terindikasi tidak dilakukan secara benar sehingga analisis tanahnya pun salah. Analisis tanah dianggap tipikal dengan gedung di seberangnya," tutur Zakie kepada Kompas.com, Kamis. 

Kesalahan analisis tanah tersebut, lanjut Zakie, menyebabkan struktur yang terbangun menjadi miring sehingga tidak bisa diteruskan sebagai bangunan gedung, kemudian difungsikan.

"Jadi, daripada membahayakan, gedung tersebut kemudian dibiarkan mangkrak dan dirobohkan. Saya menduga, terjadi pembiaran karena masing-masing pihak, baik analis struktur, analis tanah, maupun kontraktor tidak mau disalahkan," duga Zaki.

Sementara itu, Zakie menganggap, kontribusi arsitek terhadap kegagalan struktur tersebut sangat minim. Pasalnya, arsitek hanya mendesain dan melakukan kalkulasi arsitektur. 

Kegagalan struktur dan kesalahan tes tanah yang mengakibatkan gedung miring seharusnya bisa dicegah.

Menurut Zaki, untuk membangun gedung harus sesuai prosedur dan persyaratan-persyaratan tententu. Jangan asal membangun.

Zaki kemudian mengutip Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, apabila persyaratan teknis bangunan gedung yang mencakup dua persyaratan, yakni tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung tidak terpenuhi, maka gedung tersebut tidak bisa difungsikan.

 

 

Ralat:

Redaksi memohon maaf dan menghapus pendapat Zakie Muttaqien tentang miringnya struktur Menara Saidah dalam artikel ini. Zakie menyebutkan pendapatnya tidak berdasarkan data yang pasti yang menyatakan dan memperkuat analisis kemiringan struktur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau