Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal di Bekasi Kini Jadi Tempat Tunaikan Janji...

Kompas.com - 24/05/2016, 17:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Dengan latar belakang itulah, Farpoint mau mengakuisisi pusat belanja Bekasi Square dan menyulapnya menjadi Revo Town. 

Baca: Farpoint Sulap Bekasi Square Jadi Revo Town

Farpoint tak sendiri, ada banyak pebisnis lain yang menjadikan kawasan ini sebagai sumber pendapatan dan keuntungan masa depan. 

Kalau tidak potensial, mana mungkin peritel asal Jepang, Uniqlo, membuka gerai kelimanya di Bekasi?

Merek pakaian milik Fast Retailing Co. Ltd., ini hadir di Summarecon Mall Bekasi dengan luas gerai 2.000 meter persegi.

Selain pengecer sekelas Uniqlo, Bekasi juga menjadi bidikan pemain ritel sekaligus pengembang Jepang lainnya yakni AEON Group.

Dalam catatan Colliers International Indonesia, AEON Group masuk pasar Bekasi dengan mengembangkan pusat belanja seluas 90.000 meter persegi di Kota Deltamas.

Pusat belanja ini akan diisi anchor tenant dan peritel-peritel lainnya yang masuk dalam tentakel bisnis AEON Group seperti AEON Department Store dengan berbagai merchandise-nya.

Tak hanya oleh perusahaan Jepang, potensi Bekasi juga diincar pemilik Courts, pengecer asal Inggris.

Tidak tanggung-tanggung, melalui Courts Retail Indonesia, mereka membuka gerai pertama ritel berkonsep big-box megastore, justru di kota ini. Mengapa tidak di Jakarta?

Country CEO PT Courts Retail Indonesia Roy Santoso, mengatakan bahwa Bekasi adalah kota penyangga Jakarta yang pesat pertumbuhannya.

Selain itu, pendapatan warga Bekasi juga menjadi bahan pertimbangan. UMK terbaru kota Bekasi sebesar Rp 3.327.160. Sementara, UMK Kabupaten Bekasi mencapai Rp 3.261.375.

Kehadiran peritel-peritel internasional tersebut memicu pertumbuhan kebutuhan ruang komersial atau pusat belanja di Bekasi dengan rerata tingkat okupansi di atas 90 persen.

Di Summarecon Mall Bekasi saja, tingkat huniannya saat ini sudah berada pada level 95 persen dengan jumlah kunjungan sebanyak 70.000 pada hari biasa, dan akhir pekan 120.000 pengunjung.

Sementara di Metropolitan Mall Bekasi, nyaris 100 persen terisi atau tepatnya 99,7 persen dengan tingkat kunjungan 100.000 orang pada hari biasa dan 150.000 pengunjung pada akhir pekan. 

Fakta tersebut mengonfirmasi hasil riset Colliers International Indonesia yang menyebutkan serapan pusat belanja Bekasi 423.560 meter persegi dan hanya menyisakan ruang kosong seluas 70.155 meter persegi.

www.shutterstock.com Ilustrasi.

Hingga 2019 mendatang, Bekasi bakal dipadati oleh 25 pusat belanja yakni Summarecon Mall Bekasi, Bekasi Cyber Park, BTC I, BTC II, Mega Bekasi Hypermall, Metropolitan Mall, Grand Metropolitan Mall, Grand Galaxy Park, Bekasi Junction, Revo Town, Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, dan Grand Mall Bekasi.

Kemudian Prima Sentra Grosir Bekasi, Cikarang Trade Center, Sentra Grosir Cikarang, Plaza Metropolitan Tambun, Mal Pekayon, Bekasi Town Square, Blue Mall, Mayfair Estates and Parklands, Harapan Indah Mall, AEON Mall, Pollux Mall, dan Metropolitan Mall Cibitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com