KOMPAS.com - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sampai dua hari ke depan atau 25 Mei 2016.
Karena itu, tidak ada salahnya Anda memeriksa kondisi rumah apakah sudah siap menghadapi hujan atau belum.
Berikut ini beberapa hal sebaiknya dilakukan dan dihindari untuk mengantisipasi hujan:
Bocor
Pertama-tama, ketika hujan deras turun, perhatikan ada atau tidaknya kebocoran, terutama di bagian plafon atau di pertemuan antara dinding dan plafon.
Anda bisa tanggulangi sementara kebocoran tersebut dengan menampung airnya, namun buat juga daftar bagian-bagian mana saja yang bocor.
Bila perlu, foto setiap bagian tersebut agar ketika hujan berhenti, Anda bisa membubuhkan lapisan anti-air.
Saluran
Masuknya air ke dalam rumah tidak hanya berasal dari atap, melainkan juga dari jendela dan pintu rumah Anda.
Selain itu, waspadai naiknya air dari saluran air, selokan, atau gutter. Sebisa mungkin, bersihkan saluran air dan selokan dari sampah atau tanah yang menumpuk.
Tindakan reaktif memang perlu Anda lakukan. Namun, cobalah mempelajari asal air masuk ke dalam rumah dan penyebabnya.
Ketika hujan reda, Anda bisa menanggulanginya dan mencegah air masuk kembali dalam rumah.
Listrik
Berhati-hatilah pada instalasi listrik di rumah Anda. Pastikan kabel-kabel listrik tidak berserakan dan tidak terbuka.
Genangan air yang terjadi karena kebocoran di dalam rumah pun berpotensi mengalirkan arus bocor listrik pada penghuni rumah.