JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group melalui tentakel bisnis PT Ciputra Surya Tbk menggandeng Subentra Land mengembangkan pusat pertumbuhan bisnis baru central business district (CBD) Cibubur, di timur Jakarta.
Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) oleh CEO Subentra Land Hans Gunadi dan Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk Harun Hajadi dilakukan pada Senin (9/5/2016) di Gedung Metropole, Cikini, Jakarta Pusat.
Perkawinan bisnis ini, menurut Harun untuk mengantisipasi beroperasinya light rail transit (LRT) trase Cibubur-Cawang-Senayan-Grogol.
"Kawasan Cibubur sekarang sudah mencapai satu titik. Cibubur membutuhkan sebuah CBD baru, sehingga masyarakat mempunyai opsi untuk berkegiatan di sekitar lingkungannya," papar Harun kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2016).
Ciputra dan Subentra merancang pusat bisnis yang terintegrasi. Di dalamnya mencakup perkantoran, apartemen, kondominium, hotel, small office home office (SOHO), pusat rekreasi (entertainment), taman, danau, dan pusat kuliner.
CBD Cibubur ini menempati lahan seluas 28 hektar di jantung kawasan Cibubur. Untuk merealisasikan megaproyek ini, keduanya mengestimasikan gross development value (GDV) dari area terbangun, senilai Rp 3,5 triliun.
"Dengan pertumbuhan seperti saat ini, CBD Cibubur diperkirakan selesai dalam kurun waktu 15 tahun," tuntas Harun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.