Korea Selatan Siap Kembangkan Megaproyek "Chinatown"

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan memastikan kesiapan pembangunan pecinan atau chinatown bertajuk China Castle.

Seperti dilansir Yonhapnews, proyek skala jumbo ini dikembangkan di salah satu zona ekonomi bebas, Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi.

Otoritas Zona Ekonomi Bebas Laut Kuning (YSFEZ) mengatakan, pembangunan kota akan segera melalui proses persetujuan.

China Castle dirancang seluas 2,3 juta meter persegi atau sedikit lebih kecil dibanding Pulau Yeoido, di Seoul.

Di dalamnya mencakup pusat perbelanjaan bebas bea, pusat kesehatan, sekolah internasional, apartemen, fasilitas akomodasi, fitur pariwisata, pusat konvensi, dan fasilitas hiburan. 

Konsorsium pengembang properti China dan investor individu Korea Selatan bergabung untuk merealisasikan megaproyek yang diperkirakan senilai 43 juta dollar AS atau setara Rp 572 miliar ini.

Komposisi permodalan didominasi pengembang China sebesar 50 persen, 20 persen investor individual China, dan 20 persen investor individual Korea Selatan.

Jika kelak beroperasi pada 2018 mendatang, pecinan ini bakal menjadi daya tarik pariwisata baru. Karena itu, YSFEZ menargetkan jumlah kunjungan pada 2025 bakal mencapai 50 juta orang.