SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah rumah idealnya berbentuk simetris dan tegak lurus dengan tanah. Namun, di Korea Selatan ada sebuah rumah memiliki bentuk laiknya sebuah peluncur roket yang sedang menghadap ke langit.
Berlokasi di dekat danau Chungpyong, Korea Selatan, sebuah studio desain dan penelitian bernama PRAUD membangun rumah dua lantai yang menjembatani hubungan kompleks antara kondisi topografi dan orientasi.
Rumah seluas 96 meter persegi ini juga mendapat julukan 'rumah bersandar'. Pasalnya, rumah itu "diangkat" di tepian sebelah selatan dengan tujuan memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah.
Bukannya menambah struktur terpisah pada bangunan, PRAUD malah membuat sebuah bentuk rumah yang terhimpun satu sama lain sebagai sistem pendukungnya.
Di bagian bawah bentuk rumah yang menghadap langit, ada sebuah kotak kaca yang berguna untuk menghilangkan kebutuhan struktural elemen lainnya.
Di dalamnya, desain rumah yang miring atau condong ke bawah memungkinkan adanya penambahan luas lantai. Ruang tamu dan teras diposisikan di atas dan langsung berhadapan dengan sinar matahari dari atas.
Sementara itu, di bagian luar, PRAUD memperlakukan setiap permukaan yang ada menjadi sebagai bagian dari satu kotak tunggal menggunakan seng untuk membungkus keseluruhan bangunan.
Garis diagonal secara keseluruhan terus menerus membantu meningkatkan keterbacaan rumah terhadap medan bergelombang.
'Rumah bersandar' ini merupakan jenis rumah kantor dan dibangun di atas lahan seluas 482 meter persegi. Material rumah ini didominasi oleh seng dan kayu IPE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.