Trans Studio Samarinda Bisa Bikin "Kejutan" Baru

SAMARINDA, KOMPAS.com – Direktur Ciputra Group Hendry Nurhalim menyatakan masuknya Trans Studio ke Samarinda akan berdampak positif terhadap industri properti di Samarinda. Pengembang menganggap hal itu sebagai sebuah kejutan baru untuk investasi.

"Ini sinyal positif dari investor nasional. Kepercayaan terhadap Samarinda sebagai kawasan yang prospektif untuk investasi," ujar Hendry dalam siaran pers, Jumat (29/4/2016).

Selain industri pariwisata, lanjut Hendry, keberadaan Trans Studio juga akan menumbuhkan berbagai industri kreatif yang dapat menopang perekonomian Samarinda di kemudian hari. Dari sisi itulah lambat laun Samarinda akan mengurangi ketergantungannya pada sektor pertambangan, yang belum penuhnya pulih saat ini.

"Sejak awal tahun ini kami sudah mengantipasi pertumbuhan positif perekonomian Samarinda, yaitu dengan membenahi dua proyek kami di sana," ujarnya. 

Pembenahan proyek tersebut, yaitu CitraLand City Samarinda dan CitraGrand Senyiur City, dimulai dengan melakukan program revitalisasi kawasan, perbaikan jalan, nomalisasi danau, area publik, landscape (taman), dan fasilitas kawasan lainnya. Pihaknya juga memperkuat tim yang akan bertugas mengelola kawasan itu agar keluhan konsumen lebih cepat direspon.

Saat ini sudah terdapat 12 klaster hunian dan yang sudah terbangun sekitar 800 unit rumah, tiga area komersial, serta 150 unit ruko. Pertengahan tahun ini Ciputra merencanakan pekerjaan konstruksi pembangunan sebuah sekolah swasta di kawasan itu.

"Kami prediksi pasar properti di Samarinda meningkat signifikan pada pertengahan tahun ini, terutama setelah Lebaran (Idul Fitri). Sinyal kinerja positif itu sudah tampak di April ini," kata Hendry. 

Seperti diketahui, Trans Studio mendapat kepastian pembangunannya di Samarinda, setelah Komisi II DPRD Kalimantan Timur memberi rekomendasi atas pembangunan sarana rekreasi keluarga itu di atas lahan eks Hotel Lamin Indah, di Jalan Bhayangkara Samarinda, beberapa waktu lalu. Sebelumnya ada keinginan berbagai pihak agar pusat hiburan tersebut dibangun di Balikpapan.

Baca: Empat Tahun Lagi Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi