Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Rp 9,5 Miliar Pun Dibeli Orang Kaya Surabaya

Kompas.com - 16/04/2016, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Krisis ekonomi sepertinya tak mampir di Surabaya, Jawa Timur. Terbukti unit-unit apartemen Grand Sungkono Lagoon dengan laris dibeli orang kaya di kota berjuluk Kota Pahlawan ini.

Padahal harga terendahnya Rp 1 miliar untuk ukuran unit satu kamar tidur seluas 38 meter persegi. Sementara harga tertingginya sekitar Rp 5,5 miliar untuk unit tiga kamar tidur. 

Dalam istilah Marketing Manager Grand Sungkono Lagoon, Lusiani, kalangan sugih Surabaya ini tak mau dikalahkan satu sama lain. 

"Kalau si A beli yang lebih luas, maka si B akan beli yang lebih mahal," ungkap Lusiani kepada Kompas.com, Jumat (15/4/2016). 

Seraya menunjukkan angka transaksi dengan bilangan sembilan hingga sepuluh angka, Lusiani menuturkan, saat ekonomi melambat seperti ini saja, mereka masih mencari unit apartemen terluas. 

Para pembeli dengan profil pengusaha, atau pemilik kerajaan bisnis di Surabaya berlomba membeli apartemen terluas dan termahal. 

Bahkan, kata Lusiani, ada satu pengusaha yang meminta dirinya menggabungkan dua unit apartemen ukuran terluas seharga Rp 9,5 miliar. 

"Ketika saya bilang ada, dia langsung beli dan melakukan transaksi secara tunai bertahap," sebut Lusiani.

Alhasil, penjualan Grand Sungkono Lagoon untuk menara Venetian yang digarap PT PP Properti Tbk ludes terjual kurang dari satu tahun selama periode Februari hingga Desember 2015.

"Jumlah totalnya 518 unit dengan nilai penjualan Rp 500 miliar," kata Lusiani.

Menurut riset Colliers International Indonesia, meski tingkat serapan apartemen di Surabaya sedikit menurun namun secara umum masih berada pada angka di atas 95 persen.

Untuk proyek apartemen eksisting, tingkat serapannya mencapai 97,0 persen. Sementara untuk proyek apartemen yang sedang dibangun mencatat tingkat serapan 70,4 persen.

Karena itu tak salah jika Colliers menyimpulkan pasar apartemen Surabaya cenderung cukup sehat seiring meningkatnya taraf hidup masyarakat dan banyaknya populasi bekerja di kota ini.

Selain orang kaya Surabaya, pertumbuhan permintaan yang kuat berasal dari para mahasiswa baru berbagai kota di Indonesia, pebisnis, dan industrialis.

"Karena Surabaya dikenal sebagai pusat bisnis, industri dan pendidikan di timur Indonesia," tulis Colliers.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau