BANJARBARU, KOMPAS.com - Hampir 10 tahun belakangan makin banyak pengembang menjadikan proyek huniannya sekaligus sebagai kawasan wisata. Sebutlah misanya Sentul City (Bogor) dengan Sentul Wonderland Outbound Kids, CitraRaya Tangerang (Banten) dengan Water World dan World of Wonders Theme Park, atau Bogor Nirwana Residence (Bogor) lewat The JungleLand Adventure Theme Park, serta Kota Wisata (Bekasi) dan banyak lagi.
Di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) cara-cara seperti itu mungkin biasa. Tapi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, konsep two in one ini masih tergolong baru.
Hal itulah yang tengah dirancang Ciputra Group pada Citra Mitra City, yaitu proyek perumahan skala kota terbarunya di Banjar Baru. Proyek hunian tersebut kini juga disulap menjadi salah satu sentra kuliner yang mengandalkan konsep Pasar Apoeng (Terapung). Di dalam kawasan tersebut juga telah dibangun Taman Origami yang selama ini banyak dikunjungi anak-anak dan pelajar.
"Dibuat di atas danau. Ini yang pertama di Kalimantan Selatan, karena umumnya model seperti itu dibuat di atas permukaan sungai," ujar Hendry Nurhalim, Direktur Grup Ciputra, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Hendry mengatakan, selama ini adanya sarana rekreasi keluarga di dalam perumahan seperti itu tidak hanya berhasil mendongkrak penjualan rumah, tapi juga sukses menanam image baru di masyarakat, yaitu sebagai tujuan wisata yang menyenangkan. Apalagi, lanjut dia, jika lokasi wisata ini dapat ditempuh kurang dari sejam, dari pusat kota.
CitraMitra City sendiri dibangun tak jauh dari pusat kota Banjarmasin. Lokasinya dapat dicapai dalam 15 menit dari Bandara Syamsudin Noor. Posisinya juga berdekatan dengan perkantoran baru Gubernur Kalimatan Selatan, yang menjadi pusat pemerintah, sekaligus ibukota provinsi baru Kalimatan Selatan.
Ada 10 distrik residensial eksklusif di perumahan ini. Ciputra mendesainnya dengan konsep private cluster, one gate system, serta rumah tanpa pagar. Hendry menambahkan, ke depan pihaknya akan melengkapi atraksi wisata di tempat itu dengan fasilitas taman air, rumah sakit, sekolah, dan area komersial dan lainnya.
Destinasi wisata di proyek perumahan tersebut dibuka sejak akhir 2015 lalu di lahan sekitar 200 hektar. Dengan area seluas itu, menurut Hendry, masih banyak fasilitas wisata keluarga yang akan dikembangkan di masa mendatang.
Praktisi pemasar properti, Tirta Setiawan, menilai langkah pengembang CitraMitra City ini dianggap strategi yang baik untuk mendongkrak penjualan dan warna baru pada sektor pariwisata. Sejauh ini, menurut dia, memang belum ada perumahan di Banjarmasin yang melakukan cara tersebut.
"Sesuatu yang baru mestinya bisa merebut perhatian masyarakat. Kalau sukses, nilai investasi properti akan ikut terangkat, itu sudah pasti. Saya prediksi, pengembangnya konsisten menumbuhkan lebih banyak sarana wisata keluarga, hasilnya akan sangat positif," ujar Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.