Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Lampu LED di Semarang, Dapat Diskon 70 Persen

Kompas.com - 31/03/2016, 08:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Dalam rangkaian program Kota Terang Phillips LED (KTPL) 2016 di Semarang, Phillips Lighting Indonesia menggelar Phillips Lighting Week di Paragon Mall Semarang, 30 Maret 216 hingga 3 April 2016.

Dalam acara Phillips Lighting Week ini dipamerkan berbagai macam produk lampu LED Phillips. Selain itu, diberlakukan juga potongan harga sebesar 70 persen bagi setiap pembelian lampu LED.

Phillips Lighting Indonesia menargetkan 50 ribu pengunjung hadir dalam acara Phillips Lighting Week.

"Phillips Lighting Week kami adakan dengan tujuan menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk berpindah menggunakan lampu LED," kata Head of Marketing Phillips Lighting Indonesia, Sau Hong Lim, di Semarang, Rabu (30/3/2016).

Edukasi untuk mengubah perilaku masyarakat agar berpindah dari menggunakan lampu konvensional ke lampu LED diakui pihak Phillips Lighting Indonesia sebagai salah satu tanggung jawab yang mesti dilakukan.

Presiden Direktur Phillips Lighting Indonesia, Chandra Vaidyanathan mengatakan sebagai pemimpin pasar terutama di Indonesia, pihaknya akan terus memberikan kualitas pencahayaan yang paling baik bagi masyarakat.

"Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan dalam bisnis pencahayaan dari konvensional ke teknologi LED dan Phillips secara kontinyu akan memberikan kualitas LED yang terkontrol dan paling baik," tambahnya.

Teknologi LED, lanjut Chandra mampu menghemat energi hingga 70 persen ketimbang menggunakan lampu konvensional.

Selain itu, di dalam KTPL 2016 juga dikenalkan penggunaan lampu LED terintegrasi dengan gawai dan menggunakan internet yang diaplikasikan dalam CityTouch.

Meski begitu, Phillips Lighting Indonesia tak serta merta menghapuskan produk lampu konvensionalnya dari pasaran. Mereka cenderung akan melihat kondisi pasar yang ada di Indonesia.

"Tergantung nanti demand pasar dan regulasi pemerintah apakah kita akan menghapuskan lampu pijar atau tidak. Jika permintaan masih banyak maka kita akan memroduksinya bersamaan dengan lampu LED," jelas Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau