Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Harga Melambung, Orang Indonesia Tetap Beli Properti

Kompas.com - 29/03/2016, 12:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati ekonomi belum stabil dan harga terus melambung tinggi, orang Indonesia masih memiliki minat untuk membeli dan berinvestasi properti.

Menurut hasil survei "Property Affordability Sentiment Index 2015", sebanyak 61 persen responden menyatakan puas dengan kondisi properti Indonesia.

Jumlah ini meningkat 9 persen dibanding catatan tahun 2013 yang notabene merupakan puncak ledakan properti.

Survei ini juga mencatat beberapa indikator yang memperkuat keyakinan konsumen dalam mengambil keputusan properti. 

Antara lain, 58 persen merasa yakin dengan prospek peningkatan harga dalam jangka panjang, dan 39 persen menganggap pertumbuhan properti domestik sangat bagus. 

"Sedangkan sebanyak 27 persen menganggap bunga KPR saat ini relatif rendah jadi mendukung pembelian properti," tulis survei ini.

Meski demikian, sebagian konsumen properti juga menyatakan ketidakpuasan terhadap kondisi industri properti saat ini.

Beberapa fakta yang ditemukan, antara lain 73 persen merasa harga properti saat ini sangat mahal, 54 persen responden menganggap performa ekonomi dalam negeri tidak terlalu bagus, dan 49 persen menilai harga properti naik terlalu cepat.

Ketidakpuasan ini tidak membendung para pencari properti untuk membeli hunian, karena 63 persen responden menyatakan akan berencana membeli properti dalam enam bulan ke depan.

Hasil "Property Affordability Sentiment Index 2015" menunjukkan padangan positif masyarakat Indonesia terhadap kondisi properti tahun ini.

Pembangunan infrastruktur yang mendapat sambutan positif juga ikut memberi pengaruh penting terhadap peningkatan keyakinan konsumen properti dalam mengambil keputusan.

Terlebih pertengahan Maret ini, Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6,75 persen. Padahal akhir tahun lalu BI Rate masih berada pada level  7,5 persen.

"Property Affordability Sentiment Index 2015" merupakan survei tahunan yang dilakukan rumah.com dan Added Value Safron Hill dengan melibatkan total 1.070 responden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau