Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/03/2016, 23:00 WIB
|
EditorHilda B Alexander

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo atau beken dijuluki CR7 mungkin akan menghadapi pertempuran pengadilan sengit setelah pengembang properti Italia menuntutnya atas pencemaran nama baik.

Mereka menuntut Ronaldo untuk membayar kerugian senilai 10 juta euro atau ekuivalen dengan Rp 146,6 miliar.

Proto Enterprises pimpinan taipan Alessandro Proto, telah dikaitkan dengan striker Real Madrid tersebut karena mengakuisisi properti termasuk apartemen senilai 11,8 juta poundsterling (Rp 221,9 miliar) di Trump Tower, Fifth Avenue, New York.

Proto mengklaim telah menjual properti mewah Ronaldo di bagian atas Trump Tower tahun lalu. Proto sendiri adalah mitra bisnis dari calon presiden Partai Republik Donald Trump.

Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo diduga membeli apartemen New York ini senilai 11,8 juta poundsterling tahun lalu.

Ronaldo tentu saja membantah keras hal tersebut. Melalui perwakilannya, dia mengatakan, nama dan gambar dirinya yang digunakan pada waktu-waktu tertentu oleh perusahaan yang memberikan presentasi informasi palsu telah membuat mereka tunduk pada kasus pengadilan dalam sistem peradilan Italia.

Tak tinggal diam, Proto pun membantah kembali pernyataan Ronaldo. Mereka mengatakan telah mengajukan keluhan kepada Pengadilan Madrid tentang 'fitnah dan pernyataan palsu'.

"Keluhan untuk fitnah dan informasi palsu terhadap Ronaldo telah dibuat. Kami mengklaim kerusakan senilai 10 juta euro," kata Proto.

Perusahaan ini merasa perlu menyatakan kepada otoritas di New York bahwa apartemen yang dibeli oleh Ronaldo telah disumbangkan ke temannya asal Maroko, Badr Hari.

Saat ini, perusahaan tengah menunggu respon dari pihak Ronaldo.

"Maaf jika rahasia Ronaldo menjadi publik, namun undang-undang AS sangat ketat dan kami hanya melakukan pekerjaan kami. Keluhan terhadap Ronaldo, untuk kata-katanya yang menentang masyarakat kita, telah dibuat dan disampaikan," kata perusahaan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Daily Mail

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+