Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Lima Kesalahan Menata Bunga

Kompas.com - 01/03/2016, 07:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Menghias interior hunian dengan penambahan tanaman hias cukup efektif untuk menciptakan suasana segar dan memberi banyak aksen warna. Namun hal itu bukan berarti Anda dapat menempatkan banyak bunga di sudut-sudut ruang dalam rumah.

Alih-alih terlihat indah, hal itu malah membuat rumah justru terlihat ramai dan penuh. Ahli bunga dari Bloom That menyebutkan, ada 5 kesalahan utama menata bunga penghias interior yang seringkali kita lakukan dan justru mengurangi estetika ruang tersebut.

1. Terlalu banyak jenis bunga

Anda tak harus menyatukan banyak jenis bunga dalam satu vas ataupun bouquet hanya karena Anda menyukai semuanya.

Cukup pilih satu jenis bunga yang terlihat paling menarik sebagai point of interest dan lalu lengkapi dengan jenis lain sebagai pelengkap.


2. Terlalu banyak mix-match

Dalam satu penataan, bunga dan tanaman hias tidak harus selalu disatukan dalam satu warna yang sama. pastikan saja bunga-bunga yang Anda gabungkan memiliki transisi warna yang harmonis meskipun warnanya berbeda.

www.designboom.com Berbeda dengan vas bunga lainnya, Anda akan sulit menaruh bunga dalam vas ini. Bentuknya menyerupai boks kertas yang dipenuhi dengan air beku. Bedanya, vas ini tentu lebih elegan ketimbang boks kertas.

3. Tak perlu penuh dan padat

Dalam menata bunga di dalam vas, pastikan rumpun-rumpun bunga tidak digabungkan hingga terlalu padat mengisi vas. Cukup tiga batang rumpun bunga dan tambahkan jenis lain sebagai penghiasnya.


4. Memotong batang secara lurus

Pastikan Anda memotong batang tanaman hias dalam potongan miring, sehingga batang akan berfungsi selayaknya sedotan yang mempermudah penyerapan air. Teknik ini juga dapat mencegah bakteri tumbuh di bagian bawah vas Anda.


5. Lupa mengganti air

Gantilah air di dalam vas Anda setelah beberapa hari terutama bila air sudah terlihat keruh. Tambahkan pula sedikit pupuk pada air untuk menjaga kesegaran tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com