Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Digital Australia Caplok iProperty Group Rp 5,5 Triliun

Kompas.com - 18/02/2016, 17:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Real Estate Australia (REA) Group Ltd, sebuah perusahaan media digital multinasional yang berkantor pusat di Australia resmi mengakuisisi iProperty Group, pemilik sekaligus salah operator portal properti di Asia.

Aksi ambil alih ini menjadikan REA Group sebagai salah satu pemimpin pasar industri properti online atau dalam jaringan (daring) di wilayah Asia Pasifik.

Akuisisi penuh REA Group ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu dua tahun yang dimulai sejak 2014. Sebelumnya, pada 2014 REA Group telah mencaplok 17,22 persen saham iProperty Group.

Kemudian pada Juli 2015, REA Group menambah kepemilikan sahamnya menjadi 22,7 persen. Hingga akhirnya pada November 2015 REA Group kembali membeli sisa saham iProperty Group dengan harga 4 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 52.000 per lembar dengan nilai total sisa saham yang dibeli senilai 578 juta dollar Australia atau lebih dari Rp 5,5 triliun.

Keseluruhan nilai saham iProperty Group diperkirakan berada di kisaran 750,8 juta dollar Australia atau ekuivalen Rp 7,2 triliun.

Akuisisi REA Group pada iProperty Group merupakan salah satu langkah bagi REA Group untuk mengembangkan usahanya di wilayah Asia Tenggara.

“Ekspansi internasional jadi bagian besar dari strategi pertumbuhan REA Group. Populasi penduduk Asia Tenggara yang mencapai 500 juta jiwa merupakan pasar properti yang memiliki pertumbuhan paling cepat di dunia dengan kaum menengah yang juga tumbuh cepat dan memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia properti,” jelas Chief Operating Officer International dan Developer REA Group Limited, Arthur Charlaftis, Kamis (18/2/2016).

Iproperty Group kini memimpin pasar properti Asia setelah beroperasi di Hong Kong, Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Iproperty Group juga memandang akuisisi ini sebagai salah satu cara terbaik dalam memberikan konsumen segala apa yang dibutuhkannya.

“Ini adalah akselerator utama karena secara signifikan akan meningkatkan profil pertumbuhan, baik REA Group dan iProperty Group. Di sisi lain, akuisisi ini juga memberikan konsumen kami, pembeli properti dan investor, kesempatan untuk memasuki pasar yang lebih luas,” kata Direktur iProperty Group, George Chmiel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com