Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam, Pengembang China Kuasai Lahan 200 Hektar

Kompas.com - 18/02/2016, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski baru menjalankan debutnya melalui proyek Kingland Avenue tahun ini, pengembang asal China, Kingland Group telah memiliki land bank seluas 200 hektar di Indonesia. 

Menurut Chief Marketing Officer Kingland Group, Jiko Tandijono, lahan tersebut tersebar di Cibubur, dan Cinere, serta beberapa kawasan lainnya di Jabodetabek. (Baca: Lagi, Pengembang China Adu Peruntungan di Indonesia)

"Itu merupakan cadangan lahan (land bank) kami untuk dikembangkan sebagai properti-properti dengan nilai investasi menarik," tutur Jiko kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2016). 

Jiko menjelaskan, Kingland Group berencana memanfaatkan lahan seluas itu untuk dikembangkan sebagai town houses (rumah bandar), dan juga rumah vertikal. 

"Itu dengan catatan, jika proyek perdana Kingland Avenue Serpong sukses terjual. Jadi, kami akan fokus dahulu pada proyek ini sebelum membangun proyek berikutnya," imbuh Jiko. 

Kingland Avenue merupakan proyek apartemen di Serpong, Tangerang Selatan. Menempati area seluas 2,2 hektar, akan dikembangkan empat menara apartemen sebanyak 2.200 unit dan satu menara small office home office (SOHO).

Selama masa promosi, unit-unit apartemen ini dipatok dengan harga jual Rp 14,6 juta per meter persegi. 

Jika ukuran apartemen terkecilnya 41 meter persegi, maka konsumen harus merogoh kocek senilai Rp 600 jutaan, di luar PPN. 

Harga ini, kata Jiko, terbilang kompetitif. Pasalnya, pesaing mereka di kawasan yang sama membanderol harga jual mulai dari Rp 20 juta meter persegi hingga Rp 25 juta meter persegi.

Kingland Avenue akan dipasarkan secara resmi pada Mei 2016 dan dibangun pada kuartal pertama 2017.

"Targetnya, mulai 2019 akan diserahterimakan kepada konsumen. Saat itu, nilai proyek akan mencapai sekitar Rp 3 triliun," tandas Jiko seraya menambahkan dana internal perusahaan menjadi andalan dalam membangun proyek ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com