Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Ini Tahun "Shio Monyet", Jangan Turuti Emosi!

Kompas.com - 09/02/2016, 06:11 WIB

Jiwa

Lalu, apa pemicunya selain elemen Api? Tak lain, Elemen Emas sebagai Tonggak Penopang Tahun 2016. Elemen Emas disimbolkan dengan faktor ketenaran. Kilaunya membuat sejumlah orang senang dan bahagia, namun juga timbul iri hati manusia yang merasa digagalkan.

Perpanduan tiga elemen itu bisa membuat kondisi menjadi tidak kondusif. Banyak orang ngotot dengan ide-ide baru, namun disisi lain juga timbul konfrontasi yang bisa membuat situasi berubah tidak kondusif.

Untuk itu, upayakan agar lebih menahan emosi dan kalem pada tahun ini. Ketenaran dan kejayaan jangan diperoleh dengan cara-cara emosional.

Ekonomi

Tahun 2016 merupakan tahun sangat sulit yang mesti dilalui oleh berbagai negara di dunia. Namun untuk Indonesia, harapan ekonomi membaik masih bisa diraih asalkan pemerintah dan swasta bisa berkolaborasi dengan baik.

Tahun depan, 2017, malah akan lebih baik dari tahun ini. Hanya, perlu perencanaan kokoh agar bisnis bisa berjalan lancar dan terus berkembang.

Asmara

Hindari kecemburuan yang terlalu berlebihan. Sifat ini jangan sampai merugikan diri sendiri karena akan berakibat fatal.

Cinta segitiga pun cenderung terjadi. Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu kalem dan tenang menyikapi masalah. Sekali lagi, jangan turuti emosi!

Akhir kata, semoga Indonesia selalu damai dan sejahtera. Semoga pula, pembahasan ini berguna untuk kita semua dalam beraktivitas.

Gong Xi Fat Chai 2016! Salam Hokiplus 2016, Happy Cuan 888!

The Steven Eric Lazuardi

Penulis adalah Konsultan Hokiplus/indonesiahokiplus@gmail.com/hokiplus@live.com)

Ragu dengan langkah Anda ke depan terkait rencana bisnis Anda? Silakan kirimkan pertanyaan via e-mail dengan dilengkapi dengan nama lengkap, tanggal, bulan, tahun, dan jam lahir. Data dilengkapi dengan data kelahiran suami, istri, atau anak bila sudah berkeluarga. Pertanyaan yang lengkap memudahkan untuk dibahas secara detail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com