Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Properti Terjadi Tiga Tahun Lagi

Kompas.com - 01/02/2016, 09:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Properti bidikan

Selain rendahnya inflasi dan stabilitas suku bunga, stimulan lain yang mendorong sektor properti menjadi semakin prospekstif adalah pekerjaan infrastruktur yang dipercepat, sehingga uang beredar di masyarakat semakin meningkat.

"Jangan lupa juga bonus demografi dengan kelas menengah sebagai penggeraknya. Merekalah yang akan membeli properti karena memang membutuhkan," kata Panangian.

Dia memproyeksikan properti yang akan menjadi incaran kalangan kelas menengah ini adalah rumah dengan harga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar dan apartemen dengan patokan sekitar Rp 12 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi.

"Karena permintaannya tinggi, maka kemungkinan pertumbuhan hunian kelas menengah ini akan mencapai 10 persen tahun ini," sebut Panangian. 

Sementara rumah kelas atas dan apartemen dengan harga lebih Rp 20 juta per meter persegi masih harus menunggu perubahan perilaku investor. Pasalnya, para pembeli apartemen dengan harga setinggi ini sebagian besar merupakan investor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com