JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar apartemen pada tahun ini diyakini masih akan berkutat di pusat kota, tepatnya di lokasi-lokasi yang dekat dengan area perkantoran.
Namun, satu hal yang menjadi pembeda adalah konsumennya yang tak hanya fokus kepada pembeli lokal.
"Pasar potensial pusat kota adalah apartemen untuk orang asing atau ekspatriat karena penting bagi mereka untuk dapat lokasi yang dekat dengan kantor," ujar Managing Director Synthesis Square, Julius Warouw, di Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Orang asing yang dimaksud Julius adalah pekerja dari negeri China dan kawasan Asia Tenggara atau negara-negara ASEAN.
Data dari East-West Center menunjukkan, China dan negara-negara ASEAN menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi pada periode 2001-2013, yakni 575 persen dan 313 persen.
"Orang Asia enggak seperti bule yang enggak apa-apa kalau enggak tinggal di Jakarta asal suasananya tenang. Mereka cenderung hitung-hitungan cari lokasi yang dekat sama kantornya," ungkap Julius.
Untuk pembeli lokal, Julius memprediksi, eksekutif muda dengan gaji di atas Rp 10 juta akan banyak membeli apartemen di pusat-pusat kota.
Syaratnya, lokasi apartemen tersebut dekat dengan fasilitas transportasi menuju kantornya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.