KOMPAS.com - Enam bulan setelah menjual apartemen mewahnya seharga 21 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 291,6 miliar, kandidat presiden dari Partai Republik dan pengembang kenamaan AS, Donald Trump kembali menjual kondominiumnya di gedung yang sama seharga 14,05 juta dollar AS atau senilai lebih dari Rp 195 miliar.
Menurut agen penjualan Trump International Realty yang juga mewakili pembeli, Michelle E. Griffith, Trump tidak pernah tinggal di apartemen empat kamar di Trump Park Avenue itu.
Michelle juga menyatakan unit yang dijual kali ini adalah salah satu dari beberapa aset yang Trump pertahankan ketika dia mengembangkan bangunan. Sebelum dijual, apartemen di lantai 27 itu disewakan seharga 16,8 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 233,3 miliar.
Unit yang dijual kali ini seluas 390 meter persegi dengan lantai dari kayu ek, kenop pintu berbahan kuningan buatan Italia, dan juga berpemandangan Park Avenue.
Menurut Michelle unit ini telah direnovasi sebelum dijual. Terletak di menara Trump setinggi 32 lantai yang ada di Park Avenue 59th Street.
Trump juga memiliki griya tawang lainnya di gedung itu senilai 35 juta dollar AS atau setara Rp 486,1 juta.
Menurut Ivanka Trump, Wakil Eksekutif Presiden Pengembangan dan Akuisisi Organisasi Trump, yang juga anak kandung Donald Trump, penjualan beberapa aset milik ayahnya bukan sebagai bentuk penggalangan dana bagi karir politik Donald Trump.
"Kami akan menjual unit-unit yang ada ketika pasar mendukung untuk melakukan penjualan tersebut," tambahnya.
Michelle menambahkan piaknya mendulang keuntungan lebih dari 45 juta dollar AS atau sama dengan Rp 625,05 miliar rupiah dari hasil penjualan unit apartemen di Trump Park Avenue selama 12 bulan terakhir.
Michelle pun sulit menjelaskan apakah keuntungan penjualan itu diakibatkan oleh peningkatan visibilitas seorang Donald Trump yang tengah gencar berkampanye atau bukan.
Satu hal yang pasti, menurutnya Trump pernah berkata bahwa merek tidak pernah lebih kuat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.