Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Kolam Renang Tertinggi di Dunia Ini Menawarkan Sensasi "Vertigo"

Kompas.com - 23/12/2015, 21:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Membangun sebuah kolam renang sebagai penghubung dua gedung sepertinya menjadi tren di kalangan arsitek dunia.

Setelah ada di London dan India, kini kolam renang jangkung juga dibangun di Paris, Perancis

Sebuah kolam renang dengan dasar kaca mengisi kekosongan antara dua blok menara karya arsitek Tommaso Bernabo Silorata.

Kolam renang ini ditujukan untuk memberikan "pengalaman menyelam dengan sensasi vertigo" bagi para perenang.

"Kolam renang ini seolah bertindak sebagai balok penghubung kedua bangunan dan menawarkan sensasi vertigo saat menyelam," kata Bernabo.

Proyek ini dinamakan Skyframe dan menjadi pemenang pertama dalam kompetisi rancangan ide untuk Sky Poll Paris yang diselenggarakan oleh Super Sky Scrapers.

Desain milik Bernabo Silorata merupakan kolam renang dengan dasar kaca dan sisi yang mejembatani kesenjangan antara sepasang menara setinggi 58 lantai.

Skyframe tampaknya menjadi kolam renang gantung tertinggi mengalahkan benda sejenis di London yang hanya menghubungkan dua gedung setinggi 10 lantai.

Pun halnya dengan kolam renang gantung Indian State of Gujarat yang menjembatani sepasang gedung setinggi 12 lantai.

"Para pengunjung bisa merasakan rasanya terbang. Dasar kolam yang terbuat dari kaca sangat transparan sehingga siapapun yang berenang di sana bisa melihat kekosongan yang ada di antara gedung," jelas Bernarbo.

Kekosongan antara dua menara itu akan diisi teras-teras dengan tanaman yang bertujuan memberikan pemandangan langsung ke Sungai Seine.

Sebuah restoran dan bar akan berada di kedua sisi kolam renang dan disesuaikan dengan kolam renang kedua di lantai dasar yang memberikan pemandangan ke arah tanaman.

Dua menara itu berdiri di atas lahan seluas 75.000 meter persegi dan mencakup kantor, hotel, auditorium, pusat kebugaran, dan parkir bawah tanah.

Rencana pembangunan duo gedung pencakar langit ini dinilai sebagai proposal yang layak mengingat peraturan anyar tentang bangunan baru di Paris.

Pembatasan pembangunan gedung tinggi pernah diberlakukan setelah Menara Montparnasse pada 1972. Pembatasan itu berakhir pada 2010.

"Meskipun Paris adalah salah satu kota metropolitan terbesar dan paling cepat merespon perubahan dunia, peraturan tentang pembangunan gedung tinggi untuk melestarikan lansekap yang ada membatasi peluang untuk mengekspansi kota secara vertikal," jelas Bernarbo.

Dia menambahkan, Skyframe hadir untuk merespon tantangan tersebut dan menyatakan bahwa gedung tinggi tidak akan merusak lansekap Kota Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau