Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Merusak Lingkungan

Kompas.com - 23/12/2015, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kota dan negara di dunia sudah mulai membangun infrastruktur hijau. Manfaat dari infrastruktur ini tentu saja ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Di Indonesia, infrastruktur hijau tergolong baru dan masih jarang diterapkan. Kebanyakan pembangunan justru malah merusak alam.

"Hal yang benar itu, menanam dan merangkai pohon dulu sebelum jalan dibangun. Kalau sekarang (di Indonesia) jalan dibangun dengan menebang pohon," ujar arsitek senior dari PT Wiswakharman, Andy Siswanto di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Pembangunan yang melawan alam, kata Andy, akan menciptakan bencana. Contohnya, pembangunan jalan yang tidak memperhatikan drainase, maka akan menimbulkan banjir.

Begitu juga dengan bangunan-bangunan bertingkat. Jika hanya membangun dan menebang pohon di sekitarnya, maka keseimbangan alam akan terganggu.

Di Amerika Serikat, lanjut Andy, pemerintahnya mulai memperhatikan pengembangan infrastruktur yang tidak merusak alam.

Melalui US Environmental Protection Agency, pemerintah AS fokus pada proses alami vegetasi untuk mengatur air dan menciptakan perkotaan yang lebih sehat.

Selain AS, China juga telah memperhatikan pembangunan infrastruktur hijau.

"Di China, hampir semua sistem tersusun rapi, baik itu sistem lanskap, hardscape, maupun sistem drainase," tutur Andy.

Menurut dia, Indonesia juga perlu mengikuti jejak negara-negara tersebut. Dengan demikian, manfaat infrastruktur hijau bisa tercapai.

Manfaat yang bisa didapat antara lain mengurangi kebutuhan air, meningkatkan kualitas air, mengurangi banjir, meningkatkan ketersediaan air tanah, meningkatkan kualitas udara, mengurangi penggunaan energi, dan mengurangi suhu permukaan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com