Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang di Cikarang Mulai Serahkan Unit Apartemen ke Ekspatriat

Kompas.com - 21/12/2015, 09:11 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), anak anak usaha PT Cowell Development Tbk, melakukan serah terima unit untuk menandai selesainya pembangunan salah satu tower di kawasan The Oasis Cikarang. Serah terima unit apartemen Mahogany Tower itu termasuk kepada para pembeli ekspatriat asal Korea dan Jepang.

"Pasar properti di Cikarang memang mengalami penurunan permintaan, tetapi kawasan industri di sini merupakan basis yang sangat kuat untuk menopang industri properti di tengah perlambatan ekonomi," kata Direktur Operasional NPS Untung Sunarto, Sabtu (19/12/2015). 

Untung mengakui, tahun ini sektor properti dihadang perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pasar mengalami penurunan dan memberi efek signifikan pada industri properti.

"Banyak pengembang menahan diri untuk melakukan pembangunan dan kondisi tersebut  cenderung membuat investor untuk menunggu. Tapi, kami harus optimistis untuk terus membangun," ujarnya. 

Menurut dia, kawasan industri Cikarang di Kabupaten Bekasi merupakan lokomotif industri di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Sebanyak 40 persen produk ekspor Indonesia berasal dari kawasan ini sehingga membuktikan kekuatan Cikarang sebagai salah satu kawasan Industri raksasa.

Setiap hari Cikarang mendapat tambahan sumber daya manusia, terutama yang berasal dari kalangan pekerja di kawasan industri sebanyak 650.000 orang tiap hari. Itu belum termasuk sekitar 20.000 ekspatriat dari berbagai negara, antara lain Jepang, Korea, China, Vietnam, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, serta Eropa.

"Dengan pasar begitu besar, wajar saja permintaan hunian, perkantoran bahkan kebutuhan akan layanan kesehatan tidak mengalami penurunan drastis seperti di tempat lain, bahkan terus tumbuh walaupun sedikit melambat," ujar Untung.

Untung mengatakan NPS akan terus menangkap peluang tersebut dengan mengembangkan kawasan The Oasis di tengah kawasan industri. Proyek dibangun di lahan seluas 13,5 hektar tersebut meliputi hunian vertikal, hunian tapak, hotel, pusat belanja, kawasan komersial dan rumah sakit bertaraf Internasional.  

"Serah terima unit ini akan menandai dimulainya unit apartemen untuk dihuni sehingga  kawasan mulai hidup, apalagi dengan mulai beroperasinya Omni Hospital pada Maret 2016 nanti," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau