Indonesia, Ladang Ekspansi Pebisnis Hotel

KOMPAS.com - Red Planet Hotels Group terus memperluas jaringan hotelnya di kawasan Asia, termasuk di Indonesia, Thailand, Jepang, dan Filipina.

Di Indonesia, Red Planet Hotels Group saat ini mengelola tujuh properti, dengan rencana pengembangan proyek sampai dengan tahun 2017.

Mereka berencana melipatgandakan portofolionya di Indonesia pada tahun 2020 dengan cara pembangunan dari awal (green field builds) dan akuisisi.

Negara ini dibidik karena sangat menjanjikan, terutama dari segi pendapatan kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR).

Indonesia dengan benchmark Jakarta, menurut studi Cushman & Wakefield Indonesia, saat ini mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) sebesar 60,8 persen untuk hotel ekonomi, 64 persen untuk hotel bintang 4 dan 63,7 persen untuk hotel bintang 5.

Adapun harga rerata kamar atau average room rate (ARR) per malam mencapai Rp 410.800 untuk hotel ekonomi, Rp 833.000 untuk hotel bintang empat, dan Rp 1.848.000 untuk hotel bintang lima.

Shutterstock ILUSTRASI - Kamar hotel

Setiap lobi hotel dilengkapi dengan perangkat komputer Apple dengan internet nirkabel berkecepatan tinggi.

Chief Executive Officer, Red Planet Hotels Group Tim Hansing, mengatakan penambahan terbaru portofolio di kawasan Asia menjadi sebanyak 4.118 kamar.

"Ini adalah peluang bagi kami untuk meningkatkan standar dan layanan hotel agar bisa bersaing di pasar Asia," ujar Hansing seperti dikutip dari situs resmi Red Planet Hotels.

Red Planet Hotels Group menyasar segmen menengah dengan lebih dari 70 persen tamu berusia di bawah 30 tahun yang membutuhkan pengalaman berebda.

Karena itu, mereka melansir konsep hotel ekonomi yang didefinisi ulang menjadi fasilitas akomodasi berkualitas dilengkapi teknologi mutakhir sehingga setara dengan kualitas kamar model suite.

Selain itu mereka juga menjalin kemitraan dengan Uniqlo untuk menyediakan seragam staf di seluruh hotel jaringan Red Planet Hotels.