Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Tiga Pencakar Langit Baru Menghiasai Cakrawala Jakarta

Kompas.com - 17/12/2015, 15:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati sektor properti masih belum menunjukkan perbaikan, namun beberapa pengembang tetap memegang teguh komitmen menyelesaikan pembangunan proyek-proyek yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. 

Termasuk pembangunan gedung-gedung tinggi alias pencakar langit di Jakarta, dengan ketinggian lebih dari 200 meter.

Sebut saja PT Mahkota Prima Properti yang tengah ngebut menyelesaikan Capital Place, Gamaland dengan Gama Tower, dan Keppel Land dengan International Finance Center (IFC) Tower 2.

Menurut catatan Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) Capital Place dijadwalkan beroperasi pada 2016.

Hal ini dikuatkan sumber Kompas.com yang mengatakan pembukaan gedung perkantoran Capital Place direncanakan pada Maret 2016.

"Kami estimasikan operasi Maret 2016. Saat ini, masih dalam tahap penyelesaian akhir," tambah sumber tersebut, Kamis (17/12/2015).

Capital Place di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejatinya merupakan hasil kolaborasi sayap properti Rajawali Corporation, Greenland Rajawali Utama dengan GIC Pte Ltd.

Perkantoran ini dirancang seluas 90.511 meter persegi nett leasable area (NLA) dengan ketinggian mencapai 281 meter mencakup 48 lantai.

Capital Place menjadi bagian dari pengembangan properti multifungsi seluas 2 hektar yang dilengkapi dengan hotel supermewah The St Regis Jakarta. 


Sementara Gama Tower akan dibuka untuk umum sebulan setelah Capital Place beroperasi, yakni pada April 2016. 

Tata Mulia Gama Tower
Direktur Gamaland Dicky Iksan Soetikno mengungkapkan pembukaan Gama Tower seharusnya pada 2014 lalu. Namun, karena masalah material bangunan terutama kaca yang terbatas, progres kasip satu tahun.

"Kami akan membuka Gama Tower pada April tahun depan. Saat ini, sudah mencapai tahap sentuhan akhir (finishing)," ujar Dicky.

Ketinggian Gama Tower mencapai 63 lantai di atas permukaan tanah dan 4 lantai basement dalam bangunan 288,6 meter.

Berikutnya adalah IFC Tower 2. Gedung perkantoran ini dibangun menjulang 49 lantai dalam 215 meter, mencakup bangunan seluas 50.000 meter persegi dengan target penyelesaian konstruksi akhir 2015 ini dan beroperasi awal tahun depan.

Keppel Land International, merancang gedung IFC Tower 2 sebagai perkantoran Grade A dengan spesifikasi dan konsep bangunan ramah lingkungan.

Lingga-lingga bertambah

Menurut Director Research and Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, kehadiran ketiga pencakar langit ini akan menambah semarak cakrawala Jakarta.

Sebelumnya ibu kota Indonesia ini dihiasi "lingga-lingga" ikonik macam Wisma 46 yang mengangkasa 261,9 meter sekaligus masih yang tertinggi saat ini.

dokumentasi Keppel Land International International Finance Tower 2.
Menyusul kemudian Sahid Sudirman Center yang berdiri kukuh 258 meter dengan 59 lantai, Raffles Hotel 253,3 meter dengan 52 lantai, dan The Pakubuwono Signature setinggi 252 meter dengan 50 lantai. 

Hingga Desember 2015, di Jakarta telah berdiri 13 pencakar langit baru dengan ketinggian di atas 200 meter.

Sedangkan tambahan gedung-gedung berkategori supertall atau lebih dari 300 meter baru akan terjadi pada 2018 hingga 2021 mendatang. Pasokan akan berasal dari Menara Astra, Icon Tower, Thamrin Nine, dan Indonesia-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau