Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Masalah, REI Tetap Bangun Rumah Rakyat

Kompas.com - 02/12/2015, 13:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinergi Program Nasional Satu Juta Rumah menjadi tema utama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI 2015.

Tema itu dipilih karena REI merupakan salah satu institusi yang ikut membangun rumah rakyat. Dalam pelaksanaannya, sejumlah kendala dan isu kerap menghambat REI.

Kendala dan isu itu disampaikan dalam Rakernas yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

"Ada sejumlah isu yang menjadi perhatian REI. Isu-isu itu adalah dukungan REI terhadap pelaksanaan Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah. Terutama terkait perizinan dan kepastian hukum pertanahan, dan ketersediaan lahan serta infrastruktur," papar Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy, di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Namun begitu. lanjut Eddy, REI tetap berkomitmen akan terus ikut membangun hunian demi kesuksesan program tersebut.

Dalam rencana pembangunan 603.516 unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pemerintah bertanggungjawab membangun 98.300 unit rumah.

Dari jumlah tersebut, REI bertanggungjawab membangun 480.000 unit rumah. Rinciannya 230.000 rumah untuk MBR, dan 250.000 rumah komersial atau non-MBR.

"Target REI adalah membangun 217.725 unit rumah sejahtera tapak untuk MBR dan 30.000 unit rusunami," papar Wakil Ketua Umum Bidang Rumah Sederhana Tapak DPP REI, Dadang Juhro, di Jakarta, Kamis (5/11/2015). 


Dadang mengatakan, per Oktober 2015 silam, berdasarkan data pencanangan atau roundbreaking sudah ada 138.121 unit rumah untuk MBR, baik yang sudah dibangun atau sedang dalam proses pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com