Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Jakarta, Bendung Katulampa Dilengkapi Sistem Telemetri

Kompas.com - 18/11/2015, 21:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menjelang musim hujan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) melakukan upaya-upaya penanggulangan banjir.

Salah satunya dengan maksimalisasi Bendung Katulampa Bogor sebagai sarana peringatan dini bencana banjir.

Bendung Katulampa yang dibangun pada 1911 awalnya berfungsi sebagai sarana irigasi melalui saluran Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.

Saat ini fungsinya bertambah sebagai sarana informasi dini terhadap bahaya banjir Sungai Ciliwung ketika masuk ke Jakarta.

"Bendung Katulampa menjadi indikator peringatan dini banjir karena jika siaga satu maka air dari hulu di Bogor bisa sampai ke Jakarta dalam kurun waktu 7-8 jam," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharan Sumber Daya, Muhammad Rian Wahyu, di Bogor, Rabu (18/11/2015).

Untuk melengkapi sarana peringatan itu, BBWS Ciliwung-Cisadane menciptakan dua sistem penyampaian informasi, yakni sistem manual dan sistem telemetri.

Kedua sistem itu diharapkan mampu menjadi sumber antisipasi ketika banjir akan melanda Jakarta.

"Fungsi sistem telemetri untuk meminimalisasi bencana banjir. Ada 37 pos duga air dengan rincian 22 pos telemetri dan 15 pos manual. Pos-pos itu dilengkapi 40 penjaga yang menginformasikan ketinggian air di setiap pos," jelas Rian.

Sistem manual diaplikasikan dengan menempatkan petugas-petugas di setiap pos jaga. Petugas-petugas itu kemudian melaporkan kondisi tiap pos dalam satu jam sekali ke pos komando BBWS Ciliwung-Cisadane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau