Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Cara Cegah Tikus Berkeliaran di Rumah

Kompas.com - 18/11/2015, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah sebagai tempat tumbuh kembang, harus menjadi hunian paling nyaman untuk ditinggali. Namun apa jadinya kalau di rumah ternyata terdapat tikus?

Berbagai cara sudah dilakukan untuk mencegah binatang pengerat itu berkeliaran di area rumah, mulai dari memasang perangkap sampai meletakan racun tikus. 

Kendati demikian, tikus tetap saja tak mudah diberangus.

Menurut Marketing Communication PT Rentokil Initial Indonesia, Chrysti Apriany, populasi dan perilaku tikus bahkan kerap membuat penghuni rumah putus harapan.

"Namun bukan berarti kita harus kalah dengan tikus. Ada banyak cara efektif yang bisa menghalau kehadiran tikus di rumah," ujar Chrysti kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2015). 

Chrysti melanjutkan, ada lima langkah efektif yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut:

1. Kenali keberadaan tikus

Lubang dan liang adalah tanda keberadaan tikus. Periksa area rumah, apakah terdapat lubang yang mencurigakan, bila ya, bisa jadi lubang tersebut merupakan lubang tikus.

Segera benahi dan tutup lubang tersebut untuk mencegah tikus balik ke sarangnya. Kotoran tikus dan bau yang tidak sedap juga bisa merupakan tanda keberadaan tikus. 

Selain itu, perhatikan apakah terdapat jejak kaki dan jejak lemak tikus (smear).

2. Kelola sampah dengan baik

Jangan biarkan sampah berceceran di area rumah. Pastikan juga tempat sampah yang Anda punya masih layak pakai dan tertutup dengan baik, bila perlu bersihkan secara berkala.

Pengangkatan sampah dari rumah juga harus tepat waktu, jangan biarkan sampah di rumah menumpuk terlalu lama.

3. Bersihkan area rumah

Bila ingin terbebas dari tikus, rumah harus benar-benar bersih. Bersihkan lantai secara rutin, untuk hal ini biasanya ruang dapur sering terlupakan.

Mulai sekarang pastikan lantai dapur bersih, selain itu jangan lupa membersihkan peralatan dan buang sisa makanan sehabis masak.

Kemas sisa makanan yang masih terpakai dengan baik dan letakan di tempat yang aman dari tikus.

4. Tutup celah masuk tikus

Seringkali tanpa disadari terdapat banyak celah masuk tikus. Celah ini terdapat pada rongga bawah pintu, celah masuk kabel pada dinding, celah jendela, maupun celah pipa paralon.

Perlu diketahui bahwa tikus dapat melewati lubang sebesar 1,2 cm berbekal tulang belakang yang fleksibel.

Jadi, jangan menunda terlalu lama untuk memeriksa dan menutup celah potensial yang terdapat pada area rumah Anda.

5. Rapikan barang-barang

Susun dengan baik barang-barang. Kondisi barang yang berantakan biasanya banyak terdapat di gudang dan memancing kedatangan tikus.

Rapikan barang terutama di area gudang dengan menyusun barang secara sistematis. Caranya, masukan barang yang berceceran ke dalam wadah lalu susun rapi.

Tumpukan barang seharusnya tidak boleh menempel ke tembok, ini untuk meminimalisasi ruang gerak tikus serta mempermudah memantau pergerakannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau