Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor Simatupang Punya Saingan...

Kompas.com - 14/11/2015, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya koridor TB Simatupang di Jakarta Selatan, mendorong terjadinya peralihan preferensi pengembangan ke wilayah barat Jakarta. 

Hasil riset Cushman and Wakefield Indonesia menguatkan hal itu, bahwa kawasan barat Jakarta semakin menjadi incaran para pengembang besar.

Cushman and Wakefield mencatat raksasa-raksasa properti macam Lippo Karawaci, Ciputra Group, Agung Sedayu Group, dan Pondok Indah Group "bertarung" memperebutkan pasar di kawasan ini.

Mereka sedang membangun proyek properti komersial yang secara signifikan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasokan perkantoran, apartemen, hotel, maupun pusat belanja.

Proyek tersebut adalah Puri Indah CBD, St Moritz Puri Indah, Ciputra International, dan Puri Mansion. 

Di segmen perkantoran, wilayah barat Jakarta akan memberikan kontribusi signifikan melalui Puri Indah Financial Tower seluas 37.500 meter persegi, Ciputra International 40.000 meter persegi, dan St Moritz Office Tower seluas 20.280 meter persegi.


skyscrapercity.com Puri Indah Town Center
Sementara di segmen apartemen, terdapat The Windsor, Amsterdam dan Barcelona Tower yang akan menambah pasokan apartemen hingga 2017 mendatang.

Persaingan semakin ketat saat Serenity Group melalui PT Adicipta Graha Kencana mengembangkan properti multifungsi seluas 2,3 hektar bertajuk Puri Orchard.

Di dalam proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut terdapat tiga menara apartemen, satu menara perkantoran, dan hotel.

Direktur Utama PT Adicipta Graha Kencana, Samuel Susanto, mengatakan, dalam beberapa tahun mendatang, kawasan barat Jakarta khususnya Puri Indah dan Lingkar Barat akan menyaingi koridor TB Simatupang.

"Posisinya strategis, dekat Bandara International Soekarno-Hatta, serta aksesnya terhubung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta," ujar Samuel kepada Kompas.com, Sabtu (14/11/2015).

Samuel menambahkan, satu hal baru yang menjadi ciri khas di kawasan barat Jakarta adalah bisnis start up  yang menjadi penyewa potensial.

ciputraproperty Ciputra International, Puri Indah, Jakarta Barat.
Selain itu, bisnis trading, manufaktur, kreatif, dan ekspedisi akan mendominasi dengan aktivitas tak kalah dinamis ketimbang koridor TB Simatupang.

Harga naik

Lonjakan harga, tambah Samuel, juga menjadi indikator bergairahnya bisnis properti komersial di sini. Sejak Puri Orchard dipasarkan pada 2013 lalu kenaikan harga mencapai 30 persen-40 persen.

"Saat ini, posisi harga apartemen Puri Orchard untuk menara Magnolia Spring Rp 20 juta-Rp 23 juta per meter persegi. Sebelumnya Orange Grove dan Cedar Heights sekitar Rp 12 juta-Rp 16 juta per meter persegi," papar Samuel.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Pembangunan pesat properti komersial di Jakarta Barat bakal mengubah kawasan ini sebagai destinasi bisnis baru.
Hal ini diamini Associate Director Marketing & Sales Commercial Building PT Ciputra Property Tbk, Helen Hamzah. Nilai jual apartemen dan kantor Ciputra International meningkat signifikan sejak dipasarkan pada 2014.

Harga jual unit apartemen Ciputra International berada pada kisaran Rp 32 juta per meter persegi, atau naik 31 persen dari sebelumnya Rp 22 juta per meter persegi. 

"Demikian halnya dengan unit perkantorannya. Naik 23 persen menjadi Rp 30 juta per meter persegi, dari sebelumnya Rp 23 juta per meter persegi," tandas Helen, Jumat (4/9/2015).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau