Fokus ini merupakan bagian dari strategi bisnis seiring harapan membaiknya kondisi ekonomi, dan masih tingginya kebutuhan hunian di Jakarta dan sekitarnya.
Menurut Ariesman, Pluit City seluas 160 hektar akan segera dibangun jika izin mendirikan bangunan (IMB) sudah terbit. Sementara yang sudah dikantongi perseroan adalah izin pelaksanaan reklamasi.
Izin pelaksanaan reklamasi Pluit City (Pulau G) tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tertanggal 23 Desember 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra, anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk.
"Saat ini, kami masih menunggu IMB-nya yang sedang dalam proses. Saya tidak bisa menargetkan kapan IMB keluar, karena ini kan dari Pemerintah Daerah dan DPRD. Semoga nggak terlalu lama. Semestinya akhir tahun sudah ground breaking," tandas Ariesman.
Selain Pluit City, perseroan juga berencana membesut pengembangan reklamasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, kata Ariesman, megaproyek komersial tersebut belum akan digarap dalam waktu dekat.
Sedangkan dua proyek lainnya yang akan direalisasikan tahun ini adalah Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok, dan Podomoro Park di Jl I Gusti Ngurah Rai, Kleender, Jakarta Timur.
Peresmian pembangunan Podomoro Golf View rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir bulan ini. Sedangkan Podomoro Park masih terganjal perizinan.
"Mudah-mudahan seluruh perizinan Podomoro Park, beres sebelum ground breaking Desember 2015," tandas Ariesman.